Anggito Abimanyu Pernah Kecewa pada Yudhoyono  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 18 Februari 2014 17:07 WIB

Anggito Abimanyu saat membacakan pengunduran dirinya karena dugaan plagiarisme di University Club, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (17/2/2014). Rekto UGM Pratikno mengungkapkan bahwa Dewan Senat akan membutuhkan waktu hingga tiga bulan untuk memproses pengunduran diri dosen Fakultas Ekonomi tersebut. TEMPO/Suryo Wibowo.




Surat tersebut langsung dibawa ke Sekretariat Negara supaya Anggito dapat diikutkan dalam pelantikan. Namun pihak Sekretariat Negera meminta Anggito mengikuti prosedur. Akhirnya dalam waktu 10 hari, surat selesai diurus.

Keesokan harinya, 5 Januari 2010, Anggito mengaku akan ditunjuk menjadi Wakil Menteri Keuangan. "Insya Allah menjadi wakil," ujar Anggito kepada Tempo. Kepala Biro Humas Departemen Keuangan Harry Soeratin juga membenarkan pelantikan Anggito. "Iya, besok," ujarnya. (baca: Pengganti Sri Mulyani, Golkar Ajukan Anggito dan Darmin)

Kesokan harinya, benar terjadi pelantikan wakil menteri, tapi ajaibnya tidak ada nama Anggito. Presiden SBY hanya melantik empat wakil menteri dan menunda Wakil Menteri Keuangan dan Wakil Menteri Kesehatan. Pihak Sekretariat Negara menilai keduanya dianggap belum memenuhi syarat administrasi.

Anggito merasa dilecehkan. Akhirnya pada 20 Mei 2010, ia resmi mengajukan pengunduran diri kepada Menteri Keuangan saat itu, Agus Martowardojo. Anggito memberi dua alasan pengunduran diri, yakni karena dirinya telah sepuluh tahun mengabdi di Kementerian keuangan dan Anggito ingin berkarier di Universitas Gadjah Mada.

Kepada pers, Anggito mengaku sejak awal Januari sudah menandatangani pakta integritas dan kontrak kerja sebagai Wakil Menteri Keuangan. Ia mengaku diundang dalam pelantikan wakil menteri. Bahkan, sebulan setelah batalnya pelantikan, proses kenaikan pangkatnya sudah selesai. (baca: Sinyal Anggito Mundur Tambah Kuat)

Namun pelantikan tetap tidak kunjung datang. “Saya menunggu. Setelah enam bulan tidak ada kelanjutannya, ya, lebih baik saya kembali ke Universitas Gadjah Mada,” ujar Anggito. (baca: Akhirnya Anggito Berlabuh di Kementerian Agama)

Cerita mengecewakan itu sudah berlalu. Seperti berulang, Senin lalu, Anggito kembali menyatakan mundur. Kali ini ia pamit dari UGM setelah dituduh melakukan plagiarisme terhadap karya tulis Hotbonar Sinaga. Anggito mengaku keliru menulis referensi dalam rubrik Opini yang dimuat Kompas pada 10 Februari 2014. Namun ia membantah telah menjiplak.







EVAN | PDAT TEMPO | SUMBER DIOLAH




Advertising
Advertising

Berita terkait

Kemendikbudristek: Kumba Digdowiseiso Masih Jadi Dosen di Unas

2 hari lalu

Kemendikbudristek: Kumba Digdowiseiso Masih Jadi Dosen di Unas

Kemendikbudristek menyebut Kumba Digdowiseiso masih berstatus sebagai dosen di Unas. Dia masih melakukan aktivitas seperti biasa.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

22 hari lalu

Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

Dalam email permintaan maaf kepada Ilias Alami, dosen ITPLN terkesan seperti menyalahkan mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Dosen Universitas Cambridge Jelaskan Dugaan Penjiplakan Artikel Ilmiahnya oleh Dosen ITPLN

23 hari lalu

Dosen Universitas Cambridge Jelaskan Dugaan Penjiplakan Artikel Ilmiahnya oleh Dosen ITPLN

Asisten profesor di University of Camridge Ilias Alami mengungkap dugaan tindakan plagiarisme oleh akademisi ITPLN.

Baca Selengkapnya

Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

23 hari lalu

Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

Selain investigasi terhadap dosen dan mahasiswa, ITPLN juga membentuk komite agar kasus serupa tak terjadi di kemudian hari.

Baca Selengkapnya

KIKA Minta Tim Pencari Fakta Unas Investigasi Dugaan Plagiarisme Kumba Digdowiseiso

26 hari lalu

KIKA Minta Tim Pencari Fakta Unas Investigasi Dugaan Plagiarisme Kumba Digdowiseiso

Berdasarkan pencarian di Google Scholar, Kumba Digdowiseiso elah mempublikasikan 160 karya ilmiah di 2024.

Baca Selengkapnya

Jawaban Unair Atas Video Minta Maaf Korban Plagiarisme Safrina

43 hari lalu

Jawaban Unair Atas Video Minta Maaf Korban Plagiarisme Safrina

Video bersama antara Safrina dan korban plagiarisme yang dilakukannya, yang beredar pada 28 Maret 2024, banyak dipertanyakan. Ini klarifikasi Unair.

Baca Selengkapnya

Selain Safrina Unair, Ini Kasus-kasus Plagiat di Kampus yang Pernah Viral

44 hari lalu

Selain Safrina Unair, Ini Kasus-kasus Plagiat di Kampus yang Pernah Viral

Klarifikasi telah diperoleh, tuduhan tindakan plagiat terbukti, dan sanksi dari Unair telah dilayangkan.

Baca Selengkapnya

Beberkan Penanganan Kasus Plagiat Safrina, FEB Unair: Ini Bukan Hal Baru

47 hari lalu

Beberkan Penanganan Kasus Plagiat Safrina, FEB Unair: Ini Bukan Hal Baru

FEB Unair menyatakan telah bertindak proaktif dalam kasus plagiarisme atau penjiplakan tugas mata kuliah oleh mahasiswanya yang bernama Safrina.

Baca Selengkapnya

Safrina Mahasiswa Unair yang Viral di Medsos, Ini Sanksi Akademik yang Diterimanya

47 hari lalu

Safrina Mahasiswa Unair yang Viral di Medsos, Ini Sanksi Akademik yang Diterimanya

Safrina mahasiswa Unair viral di medsos karena plagiarisme tugas mata kuliah mingguan.

Baca Selengkapnya

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

9 Maret 2024

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.

Baca Selengkapnya