TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan memberlakukan hari libur untuk Kebun Binatang Surabaya (KBS). Hal ini ditujukan untuk peremajaan satwa dan perawatan kandang secara menyeluruh.
"Insya Allah setiap hari Jumat. Satwa butuh libur dari kebisingan," kata Risma kepada Tempo di ruang kerjanya, Rabu sore pekan lalu. "Ya, nanti kita carikan waktunya mulai kapan." (Baca juga: Kijang Kebun Binatang Surabaya Mati Lagi)
Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu mengatakan kebijakan tersebut bukan sekedar latah seperti hari libur satwa di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta. Namun, hal ini diharapkan supaya keeper dapat lebih fokus merawat satwanya tanpa terganggu oleh aktivitas pengunjung. Renovasi pun dapat dilakukan tanpa menganggu kenyamanan pengunjung.
Direktur Utama Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS, Ratna Achjuningrum, setuju dengan rencana tersebut. Meski demikian, kebijakan tersebut tidak langsung dilaksanakan. Manajemen KBS perlu menata dan mempertimbangkan agenda tersebut. "Nanti kami coba evaluasi lagi," ujar Ratna.
Setelah mengantongi izin konservasi, kata Risma, KBS akan dapat melaksanakan kebijakan perbaikan kebun binatang tertua itu. Perbaikan itu berupa renovasi kandang, studi banding ke lembaga konservasi lain, dan peningkatan kualitas pelayanan pengunjung.
DEWI SUCI RAHAYU
Berita Terpopuler
Titis, Perencana Keuangan Hilang di Kelapa Gading
Jokowi Sebut Beberapa Nama Direksi Transjakarta
Beredar Foto Sakaw Diduga Roger Danuarta
Berita terkait
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih
4 jam lalu
Mensos menjelaskan, timnya dari Kemensos akan mencarikan sumber air bersih terdekat.
Baca SelengkapnyaMensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana
2 hari lalu
Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah
9 hari lalu
PKB dinilai belum memiliki calon kandidat gubernur yang sepadan untuk bertarung dengan gubernur inkumben Khofifah Indar Parawansa.
Baca SelengkapnyaMenteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel
10 hari lalu
Pembahasan DTKS tidak perlu dilakukan di tempat mewah. Pembahasan bisa dilakukan di mana saja. Sebab, Risma menilai, hasil rapat lebih penting.
Baca SelengkapnyaNama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP
13 hari lalu
Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
Baca SelengkapnyaKemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
16 hari lalu
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Baca SelengkapnyaMasuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang
22 hari lalu
PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaBantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan
22 hari lalu
Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan
Baca SelengkapnyaTermasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?
28 hari lalu
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta
29 hari lalu
Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?
Baca Selengkapnya