DPR Duga Bebas Bersyarat Corby Dipolitisasi  

Senin, 10 Februari 2014 17:23 WIB

Schapelle Corby menutupi wajahnya, pada saat menyelesaikan administrasi bebas bersyaratnya di kantor kejaksaan di Denpasar, Bali, (10/2). AP/Firdia Lisnawati

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq, menduga pemberian bebas bersyarat narapidana narkoba Schapelle Leigh Corby bukan berdasarkan pertimbangan hukum murni. "Kami menduga ada skenario politik luar negeri untuk menjatuhkan posisi Indonesia," kata dia di Kompleks Parlemen Senayan, Senin, 10 Februari 2014. (Baca: Menteri Amir: Corby Bebas, Ini Bukan Kebijakan)

Menurut Mahfudz, jika pembebasan Corby memang hanya bentuk negosiasi politik antara Indonesia dan Australia, pemerintah harus jujur menjelaskan hal tersebut. "Harus ada keuntungan balik yang didapat Indonesia dari negosiasi ini," kata dia.

Mahfudz berpendapat pembebasan bersyarat dari pemerintah untuk Corby terkesan tak transparan. Oleh karena itu, muncul spekulasi di masyarakat bahwa posisi tawar Indonesia dengan negara lain sedang menurun. Menurut Mahfudz, dugaan tersebut dapat dilihat dari kasus pengusiran pencari suaka oleh Angkatan Laut Australia saat memasuki wilayah perairan negara benua itu kembali ke pantai Indonesia. "Indonesia sangat dipermalukan di sini," ujarnya. (Baca: Pakai Kapal 'Mewah', Australia Kirim Imigran ke RI)

Kemudian, penangkapan 10 nelayan Indonesia oleh militer Papua New Guini. Meskipun antara kasus para pencari suaka dan penangkapan nelayan ini terpisah, kata Mahfudz, insiden ini berpotensi membuat hubungan politik luar negeri Indonesia dengan beberapa negara tetangga menjadi panas. Oleh karena itu, sekali lagi Mahfudz meminta pemerintah harus menegaskan alasan mereka mengenai pembebasan ratu narkoba asal Negeri Kangguru itu.

Corby ditangkap di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, pada 2004 lalu. Dia dibekuk ketika membawa ganja 4,1 kilogram. Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, menjatuhkan vonis 20 tahun penjara atas perempuan asal Queensland itu.

AMRI MAHBUB | LINDA TRIANITA

Berita Terpopuler
Buntut Usman Harun, RI Mundur dari Singapore Airshow
Gadis Ini Nekat Cuit Foto Selfie Bugilnya
Publik DKI Lebih Pilih Mega Ketimbang Jokowi
Bagaimana Upaya Terakhir RI Bebaskan Usman-Harun?

Berita terkait

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

9 jam lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

11 jam lalu

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

Polisi menangkap lima orang tersangka pengedar magic mushroom yang disita dari salah satu bar di kawasan wisata Gili Trawangan.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

17 jam lalu

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

1 hari lalu

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

Dua penyelundupan narkoba oleh jaringan internasional Jerman-Belgia digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

1 hari lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

1 hari lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

1 hari lalu

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

Sejumlah penerima KIP Kuliah sebelumnya ramai dibicarakan karena sudah dinilai tak layak menerima.

Baca Selengkapnya

RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR

1 hari lalu

RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR

Pengesahan RUU Penyadapan mandek meskipun sudah masuk dalam Prolegnas 2015-2019.

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

2 hari lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

2 hari lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya