Buntut Usman Harun, RI Mundur dari Singapore Airshow

Reporter

Minggu, 9 Februari 2014 22:27 WIB

Pengunjung memadati jejeran pesawat komersil yang dipamerkan dalam ajang Singapore Airshow 2010 di Singapura, Jumat (05/02). Pameran ini merupakan pameran alat transportasi udara dan alat pertahanan yang terbesar di Asia. AP Photo/Wong Maye-E

TEMPO.CO, Jakarta - Delegasi Indonesia untuk Singapore Airshow dipastikan tidak akan berangkat untuk bicara dalam dialog pertahanan di acara itu, Selasa 12 Februari 2014.


Mereka yang semula akan hadir yaitu Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Budiman dan Kepala Staf Angkatan Udara Indonesia Marsekal Ida Bagus Putu Dunia.


Kementerian Pertahanan Singapura seperti dilansir The Straits Times membenarkan kabar itu, Ahad 9 Februari 2014. Ini perkembangan terbaru setelah pertikaian diplomatik yang terjadi antara Indonesia dengan Singapura.(Baca: Panas-Dingin Hubungan RI-Singapura).


Pembatalan ini masih berhubungan dengan protes Singapura terkait penamaan kapal perang KRI Usman Harun. (Baca: Tragedi di Balik Penamaan KRI Usman Harun) Singapura menilai pemerintah Indonesia tak sensitif dengan menamai kapal tersebut menggunakan nama tokoh yang dianggap penjahat oleh Singapura.

Usman Harun diambil dari nama dua anggota KKO (Komando Korps Operasi, sekarang bernama Marinir), Usman dan Harun bin Said, yang mengebom MacDonald House di Orchard Road yang menewaskan tiga orang pada masa konfrontasi dengan Malaysia tahun 1965. Keduanya dieksekusi di Singapura pada 17 Oktober 1968.(Baca: Aksi Heroik Asal Mula Nama KRI Usman Harun) dan (baca: Di Balik Ziarah PM Singapura ke Makam Usman-Harun)


Juru Bicara Kementerian Pertahanan Brigadir Jenderal Sisriadi mengatakan, ketidakhadiran para pejabat Indonesia juga diikuti penarikan tim acrobat Dirgantara Jupiter yang selama ini berada di Singapura. Ajang pameran dirgantara terbesar di Singapura itu akan dibuka Senin 10 Februari 2014 esok. "Biasanya diundang sebagai ekshibitor," ujar Sisriadi ketika dihubungi Tempo, Ahad, 9 Februari 2014.(baca: Tim Jupiter Batal Tampil di Singapore Airshow )

Menurut dia, pihaknya secara rutin menghadiri pameran yang rencananya dibuka pada Senin, 10 Februari 2014 itu. Mengenai pembatalan ini, Sisriadi menyatakan bisa memahami sikap Singapura. Namun Indonesia tak mau membalas perlakuan negara itu. "Kalau kita mengadakan pameran, ya, tetap akan mengundang Singapura, tak masalah," katanya.


Advertising
Advertising

WDA | TIKA PRIMANDARI


Berita terkait
Hajrianto: Singapura Tak Punya Empati
Eks Dubes Singapura: KRI Usman Harun Hak Indonesia
Eks Dubes Kaget Singapura Protes KRI Usman Harun
Soal Usman Harun, Singapura Langgar Piagam PBB

Berita terkait

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

6 hari lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

9 hari lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Indonesia-Singapura, Menko Airlangga Bahas Progres Kerja Sama

18 Agustus 2023

Pertemuan Indonesia-Singapura, Menko Airlangga Bahas Progres Kerja Sama

Menko Airlangga menyambut baik implementasi Program Tech:X, yang dilakukan secara bertahap

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

27 Juli 2022

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

Pendaftaran Bintara PK TNI AL dibuka hingga 11 Agustus secara online. Cek syaratnya di sini.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Tanggapi Masalah UAS: Dia Sering Bantu Promosi Wisata Religi

18 Mei 2022

Sandiaga Tanggapi Masalah UAS: Dia Sering Bantu Promosi Wisata Religi

Sandiaga mengaku ikut mengumpulkan beberapa informasi setelah muncul kabar bahwa UAS ditolak masuk ke Singapura melalui Batam.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

13 April 2022

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut dibuka mulai 25 April hingga 27 Mei 2022. Siswa berijazah SMA dapat mendaftar dengan ketentuan nilai berikut.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Diingatkan agar Perjanjian Ekstradisi Tak Hanya Untungkan Singapura

26 Januari 2022

Pemerintah Diingatkan agar Perjanjian Ekstradisi Tak Hanya Untungkan Singapura

Pada perjanjian yang lama, Arsul mengatakan perjanjian ekstradisi juga terkait dengan perjanjian pertahanan.

Baca Selengkapnya

Perjanjian FIR Indonesia dengan Singapura Dianggap Punya 3 Substansi Penting

26 Januari 2022

Perjanjian FIR Indonesia dengan Singapura Dianggap Punya 3 Substansi Penting

Kesepakatan FIR dengan Singapura ini juga menunjukkan komitmen Presiden Joko Widodo dalam memperkuat kehadiran negara.

Baca Selengkapnya

KPK Siap Manfaatkan Perjanjian Ekstradisi Indonesia - Singapura

26 Januari 2022

KPK Siap Manfaatkan Perjanjian Ekstradisi Indonesia - Singapura

Perjanjian ekstradisi disebut-sebut bisa mempermudah upaya pemulangan buronan yang berada di Singapura, termasuk koruptor.

Baca Selengkapnya

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

6 Juni 2021

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

Seorang perwira TNI AL, Letnan Kolonel Laut (T) Andry Kuswoyo berhasil menjalani Sembalun Seven Summit dalam lima hari.

Baca Selengkapnya