Rusliansyah Janjikan Suara untuk Chairun Nisa

Reporter

Kamis, 6 Februari 2014 17:06 WIB

Chairun Nisa (kiri), anggota DPR dari Partai Golkar, memperhatikan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar yang sedang memberikan kesaksian pada sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, (30/1). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Golkar Kota Palangkaraya, Rusliansyah, menjanjikan ada pengalihan suara dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk politikus Golkar, Chairun Nisa. Janji ini disampaikan Rusli untuk membujuk Nisa agar membantu Bupati Gunung Mas terpilih, Hambit Bintih, dalam sengketa di Mahkamah Konstitusi.

"Assalamualaikum. Bu, kalau ini sukses, suara DPR RI akan dibantu oleh Pak Hambit," kata Rusli dalam pesan pendeknya yang dibacakan jaksa Pulung Rindandoro di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 6 Februari 2014.

Rusli yang menjadi saksi dalam persidangan Nisa, Hambit, dan Cornelis Nalau itu menjelaskan, PDIP memiliki dukungan suara yang kuat di Gunung Mas. Jika Nisa membantu Hambit yang berasal dari partai tersebut, tentu Hambit akan membantu Nisa yang kembali mencalonkan diri dalam pemilihan calon legislator mendatang. "Imbal baliknya, kalau dibantu, ya balik bantu," ujarnya. (Baca juga: Rusliansyah Cabut Keterangan Minta Bantuan Akil).

Dimintai komentarnya atas kesaksian Rusliansyah, Hambit menyangkal hal itu. Dia mengatakan bisa dipecat dari PDIP jika mengalihkan dukungan ke partai lainnya. "Jangankan untuk partai lain, untuk PDIP saja tidak gampang," ujarnya.

Chairun Nisa merupakan anggota Komisi Pemerintahan Dalam Negeri dari Fraksi Golkar. Ia didakwa menjadi perantara suap Rp 3 miliar dari Bupati Gunung Mas Hambit Bintih dan komisaris PT Berkala Maju Bersama, Cornelis Nalau. Suap tersebut diberikan kepada Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar agar MK menolak permohonan gugatan pilkada Gunung Mas 2013.

NUR ALFIYAH

Terpopuler


Sambut SBY, Ratusan Siswa Diusir Lantaran Berteduh
Bill dan Hurley Bercinta di Samping Kamar Hillary
Hanya Jokowi yang Masuk Kriteria Capres Habibie
Di Mata Najwa, BJ Habibie Tak Kenal Rhoma Irama








Berita terkait

Putusan MKMK Dibacakan, Ini Kilas Balik Pemberhentian Tidak Hormat Ketua MK Akil Mochtar

8 November 2023

Putusan MKMK Dibacakan, Ini Kilas Balik Pemberhentian Tidak Hormat Ketua MK Akil Mochtar

Putusan ini merupakan titik akhir dari serangkaian investigasi yang dilakukan MKMK terhadap para hakim konstitusi yang diduga melanggar etik.

Baca Selengkapnya

Keluar Penjara, Ratu Atut Chosiyah Kumpul Keluarga dan Ziarah ke Makam Orang Tua

6 September 2022

Keluar Penjara, Ratu Atut Chosiyah Kumpul Keluarga dan Ziarah ke Makam Orang Tua

Ratu Atut Chosiyah merupakan narapidana tindak pidana korupsi (Tipikor) kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar

Baca Selengkapnya

Eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah Bebas Bersyarat

6 September 2022

Eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah Bebas Bersyarat

Ratu Atut Chosiyah merupakan narapidana tindak pidana korupsi (Tipikor) kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.

Baca Selengkapnya

Orang Dekat Akil Mochtar Divonis 4,5 Tahun Terkait Suap di MK

12 Maret 2020

Orang Dekat Akil Mochtar Divonis 4,5 Tahun Terkait Suap di MK

Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi memvonis orang dekat mantan Ketua MK Akil Mochtar, Muhtar Ependy, 4 tahun 6 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Aset Milik Akil Mochtar ke KPKNL Pontianak

5 Maret 2019

KPK Serahkan Aset Milik Akil Mochtar ke KPKNL Pontianak

KPK menyerahkan barang sitaan dari perkara Akil Mochtar ke KPKNL Pontianak

Baca Selengkapnya

Istri Akil Mochtar Mangkir dari Panggilan KPK

6 April 2018

Istri Akil Mochtar Mangkir dari Panggilan KPK

Istri Akil Mochtar diperiksa sebagai saksi untuk Muchtar Efendy, orang kepercayaan Akil yang ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Bupati Buton Samsu Umar Langsung Dinonaktifkan Setelah Dilantik  

24 Agustus 2017

Bupati Buton Samsu Umar Langsung Dinonaktifkan Setelah Dilantik  

KPK hanya memberi waktu Umar keluar dari tahanan selama dua jam.

Baca Selengkapnya

Jadi Terdakwa, Bupati Buton Samsu Umar Minta Izin Ikut Pelantikan

16 Agustus 2017

Jadi Terdakwa, Bupati Buton Samsu Umar Minta Izin Ikut Pelantikan

Bupati Buton terpilih Samsu Umar meminta izin untuk mengikuti pelantikan dirinya meski dia saat ini berstatus tahanan kasus korupsi suap Akil Mochtar.

Baca Selengkapnya

Bupati Buton Resmi Ditahan KPK  

26 Januari 2017

Bupati Buton Resmi Ditahan KPK  

Bupati Buton Samsu Umar Abdul Samiun ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam buntut perkara suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.

Baca Selengkapnya

KPK Tangkap Bupati Buton di Bandara Soekarno-Hatta

25 Januari 2017

KPK Tangkap Bupati Buton di Bandara Soekarno-Hatta

KPK menangkap Bupati Buton, Samsu Umar Abdul Samiun, terkait suap Rp 1 miliar kepada Akil Mochtar.

Baca Selengkapnya