Fasilitas Muhammadiyah Tampung Korban Banjir Jateng  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Minggu, 2 Februari 2014 17:28 WIB

Seorang pria melintasi banjir di desa Mondoliko, Demak, Jawa Tengah (14/11). Desa yang dihuni oleh 188 kelurga tersebut terletak satu kilometer dari garis pantai. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Semarang - Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Jawa Tengah menginstruksikan struktur organisasinya di daerah terlibat aktif membantu korban bencana alam. Langkah itu dilakukan dengan cara membebaskan korban bencana menempati sejumlah sarana kesehatan yang dikelola yayasan sebagai tempat pengungsian.

“Kami juga telah menyiapkan kebutuhan selama di pengungsian, mulai obat hingga tenaga medis,” kata Sekretaris Muhammadiyah Jawa Tengah Tafsir, Ahad 2 Februari 2014.

Menurut Tafsir, penanganan korban bencana alam itu dilakukan dengan cara membebaskan layanan di semua pusat kesehatan umum (PKU) yang dikelola organisasi Muhammadiyah untuk kepentingan darurat bencana.

Langkah itu telah dilakukan sejak musibah bencana alam banjir menimpa sejumlah kawasan di Jawa Tengah. “Termasuk di Kudus, Jepara, dan Pati. Kami buka PKU di Kecamatan Mayong untuk pengungsian. Begitu pula kampus Stikes di Kudus dan rumah sakit rintisan di Kabupaten Pati,” katanya.

Tercatat nilai bantuan logistik yang digelontorkan ormas tertua di Indonesia itu mencapai Rp 500 juta. Muhammadiyah juga menerjunkan ratusan relawan, 25 mobil ambulans, dan sepuluh perahu karet.

Tafsir memastikan pusat bantuan terus dibuka di sejumlah posko kesehatan di daerah selama bencana belum reda. “Ini bencana menimpa masyarakat luas. Sudah kewajiban ormas untuk saling membantu,” katanya.

Sementara itu, Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta kantor Semarang pada Ahad, 2 Februari 2014, memberangkatkan dua tim ke lokasi banjir Kabupaten Pemalang dan Pekalongan. “Pukul 12 malam, satu tim diberangkatkan ke Pemalang untuk evakuasi warga di Kecamatan Bodeh dan Kecamatan Apelgading,” kata pejabat Hubungan Masyarakat Basarnas Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta kantor Semarang, Aris Triyono.

Pada pukul 03.00 WIB, Basarnas memberangkatkan tim ke Kabupaten Pekalongan untuk evakuasi warga korban banjir di Desa Langensari, Kecamatan Kajen. “Kami lengkapi tim dengan perahu karet dan armada evakuasi,” katanya. Aris menyatakan ketinggian air di lokasi bencana itu mencapai 1 meter. Dilaporkan juga tiga rumah hanyut.

EDI FAISOL

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

1 jam lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

1 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

2 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

3 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

5 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

6 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

6 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya