Bali Bentuk Sukarelawan 'Semeton Jokowi'  

Reporter

Rabu, 29 Januari 2014 18:07 WIB

Jokowi. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Denpasar - Dukungan masyarakat terhadap Joko Widodo maju sebagai calon presiden terus bergulir. Sejumlah kelompok masyarakat dari beberapa daerah di Bali membentuk forum sukarelawan "Semeton Jokowi" atau Saudara Jokowi. Forum itu dibentuk untuk mendukung Gubernur DKI ini maju dalam pemilihan presiden 2014.

"Ini berawal dari Facebook. Kami awalnya tidak saling mengenal. Saat bertemu ternyata kami memiliki keinginan yang sama untuk mendukung Jokowi, ya, terbentuklah wadah ini (Semeton Jokowi)," ujar Made Sukarta, seorang petani anggrek di Denpasar, dalam konferensi pers persiapan deklarasi Semeton Jokowi, Rabu, 29 Januari 2014. Menurut dia, dibentuknya sukarelawan ini karena kecintaan masyarakat terhadap figur pemimpin yang merakyat seperti Jokowi. "Jokowi ada di hati kami."

Ia juga mengatakan deklarasi Semeton Jokowi akan digelar di Kabupaten Tabanan pada Minggu, 2 Februari 2014. Deklarasi juga akan digunakan untuk menggalang masyarakat agar bergabung dalam gerakan ini. "Nanti kami sediakan formulir pendaftaran sukarelawan," kata Made Sukarta.

Adapun seorang anggota lain, Made Pradona, mengaku sangat terkesan dengan sosok Jokowi. "Saya sangat terkesan dengan gaya kepemimpinan Jokowi. Kami ingin dia menjadi milik rakyat Indonesia," kata pria yang berprofesi sebagai buruh itu.

Sukarelawan Semeton jokowi hingga kini belum memiliki pengurus. Menurut Ketut, koordinasi dilakukan bersama-sama dengan simpul yang ada di setiap daerah. "Kami tidak punya ketua, takut ditunggangi," katanya.

Target mereka pun tidak muluk-muluk. Melihat dinamika politik nasional yang hingga kini belum ada partai yang mencalonkan Jokowi sebagai presiden, Semeton Jokowi hanya akan menyebarkan "virus" kepemimpinan Jokowi kepada masyarakat. "Tapi kami percaya Ibu Megawati sebagai ibu bangsa akan dengan bijak memilih siapa yang akan dicalonkan nanti," kata Ketut.

PUTU HERY




Berita Terpopuler
Massa Geruduk Apartemen Cempaka Mas
Isu Lumpuh Akibat OCD, Deddy Corbuzier: Bodoh
Tertawa, Ahok: Pekerjaan Termudah Itu Pengamat
Hindari Sorotan, Hakim Vica Akan Ditarik ke Pengadilan Tinggi

Berita terkait

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

1 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

2 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

3 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

7 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

15 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

16 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

17 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

18 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

19 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

20 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya