Gubernur Papua: Penembakan Bukan Ingin Merdeka  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 28 Januari 2014 21:44 WIB

Ilustrasi. zimbio.com

TEMPO.CO, Bogor - Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe mengatakan sejumlah penembakan yang terjadi di Papua, khususnya di Puncak Jaya belakangan ini, jelas merupakan aksi kriminal, bukan karena tuntutan politik ingin merdeka seperti yang dikabarkan belakangan ini.

"Yang sekarang terjadi ini adalah aksi sekelompk orang pegang senjata dengan berbagai tuntutan kebutuhan melakukan penembakan. Sehingga menurut saya sebenarnya mereka ini kriminal," katan Lukas di hadapan sejumlah wartawan setelah bertemu Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa, 28 Januari 2014.

Menurut Lukas, aksi yang dilakukan sekelompok orang yang memegang senjata api ini bukan dalam rangka berjuang untuk meminta merdeka. Sebab begitu melakukan penembakan, kelompok ini mulai meminta tuntutan. "Ini, kan, saya anggap kriminal. Sehingga saya sudah meminta Kapolda Papua untuk melakukan operasi penegakan hukum. Ini yang harus dilakukan, sebab kita ini berada di negara hukum," katanya.

Sebenarnya, kata Lukas, selama bertugas sebagai Gubernur Papua selama sembilan bulan, dirinya sudah dan sedang melaksanakan, serta akan terus melaksanakan tugas sebagai perwakilan pemerintah pusat yang ada di daerah.

"Saya sudah melakukan rekonsiliasi di beberapa daerah yang terjadi konflik bersenjata dan konflik pilkada. Saya juga bersama Kapolda Papua dan pemimpin TNI di Papua sudah bertemu saudara-saudara kita yang berseberangan," kata Lukas.

Menurut Lukas, tak semua wilayah di Papua terjadi konflik. Selain itu, jikapun ada konflik, bukan karena kepentingan ingin merdeka, melainkan lebih banyak akibat persoalan lokal, misalnya gara-gara pilkada. Biasanya, jika ada kubu yang satu menang dan yang lain kalah, maka yang kalah mulai menghasut warga lainnya.

"Itu yang terjadi di Papua. Itu sebabnya, kami ke depan ingin pilkada di Papua tak lagi secara langsung, tapi lewat pemilihan di DPR. Sebab sistem kekerabatan di Papua luar biasa, jadi budaya Papua tak bisa (pilkada langsung), karena sistemnya komunal," jelas Lukas.

Gubernur Papua Barat Abraham Octavianus Atururi mengatakan, di Papua, terutama di Provinsi Papua Barat, tak ada perjuangan meminta kemerdekaan. "Sampai saat ini Papua Barat berada dalam situasi yang kondusif. Jadi tak ada yang minta merdeka, sebab Papua ini ada dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Abraham kepada sejumlah wartawan setelah bertemu Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa, 28 Januari.


CUNDING LEVI


Berita Terpopuler
Kasir Ratu Atut Digeledah, 6 Mobilnya Dibongkar
Mengapa Davos Penting Bagi Jokowi?
Banjir, Jokowi Pilih Mangkir dari Forum Davos

Berita terkait

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

2 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

2 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

2 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

6 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

8 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

11 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

12 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

12 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

12 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

12 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya