Polisi Ringkus Kawanan Perampok Spesialis SPBU
Editor
Kukuh S Wibowo Surabaya
Selasa, 28 Januari 2014 18:22 WIB
TEMPO.CO, Banyuwangi - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengatakan aparat gabungan Polres Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso berhasil membekuk empat perampok spesialis stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Para perampok bersenjata api jenis FN ini juga pernah beraksi di 10 kabupaten/kota wilayah Jawa Timur.
Empat perampok itu ialah Ismail, 27 tahun, warga Kecamatan Larangbinangun, Lamongan; Arifin alias Musleh (35) asal Desa Teben, Sampang; Yasit alias Basor asal Temenggung Wetan, Surabaya; dan Madhari (31) asal Kecamatan Blega, Bangkalan. "Mereka dibekuk dalam waktu tiga jam," kata Unggung dalam konferensi pers di Polres Banyuwangi, Selasa, 28 Januari 2014.
Menurut Unggung, masih ada empat pelaku yang saat ini masih diburu. Delapan orang anggota kawanan perampok tersebut, kata Unggung, memang khusus mengincar uang hasil penjualan bahan bakar di SPBU yang akan disetorkan ke bank. "Untuk merampas uangnya, perampok ini tak segan-segan menembak dan membacok," katanya.
Banyuwangi, ujar Unggung, merupakan daerah baru yang dirambah komplotan Ismail. Sebelumnya, mereka pernah melakukan aksi perampokan di sepuluh SPBU di Jawa Timur, yakni Gresik (empat kasus), Surabaya (satu kasus), Lamongan (satu kasus), Bondowoso (dua kasus), Mojokerto (satu kasus), dan Probolinggo (satu kasus).
Kawanan penjahat itu terakhir beraksi pada Senin, 27 Januari 2014. Saat itu mereka merampas uang setoran SPBU. Sekitar pukul 10.45, Jemmy Setyawan, 35 tahun, pegawai BRI unit Bajulmati, mengambil uang setoran pemilik SPBU Karanganyar, Kecamatan Wongsorejo, yang jumlahnya sekitar Rp 300 juta. Jemmy mengambil uang itu bersama Dino Riyanto, satpam bank. Mereka berboncengan dengan sepeda motor. Kira-kira 200 meter dari SPBU, atau sekitar 300 meter dari kantor polsek setempat, Jemmy dan Dino dihadang empat orang yang mengendarai dua sepeda motor.
Para perampok langsung mengalungkan celurit serta menodongkan pistol. Jemmy sempat melawan, namun perampok itu membacok punggung kanannya. Karena tak berdaya, Jemmy menyerahkan uang setoran tersebut kepada para perampok. Setelah perampok kabur, Jemmy melapor ke polisi.
Menurut Kapolsek Wongsorejo Inspektur Satu Edy Purwanto, anak buahnya langsung mengejar pelaku yang melarikan diri menggunakan dua sepeda motor dan mobil Toyota Yaris. Polisi Banyuwangi juga langsung berkoordinasi dengan Polres Situbondo dan Polres Bondowoso. Dari pengejaran itu, Ismail dan Arifin tertangkap di wilayah Polsek Panji, Situbondo. Adapun Yasit dan Mudasir tertangkap di wilayah Bondowoso.
IKA NINGTYAS