TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Yunus Hussein, mengatakan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany bisa terjerat kasus pencucian uang akibat perbuatan suaminya, Chaeri Wardana. Menurut Yunus, mustahil istri tidak mengetahui sumber penghasilan sang suami. "Apalagi Airin tinggal 24 jam (dalam sehari) dengan Chaeri," katanya kepada Tempo, Senin, 27 Januari 2014.

Yunus mencontohkan kasus penggelapan dana nasabah Citibank yang menjerat Inong Melinda alias Melinda Dee. Suami Melinda, Andhika Gumilang, ikut dijerat dengan pidana pencucian uang. "Meski yang melakukan Melinda, Andhika sebagai suami mengetahui sumber dan ke mana diolah uang itu," ujar Yunus.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah mengusut dugaan pidana pencucian uang yang dilakukan Chaeri Wardana, tersangka suap proyek alat kesehatan Kota Tangerang Selatan. Ihwal dugaan pidana pencucian uang tersebut, penyidik KPK sudah melacak sedikitnya 100 aset milik Chaeri. (Baca: Rumah Airin Digeledah KPK, Empat Brimob Berjaga) dan (Baca: Geledah Rumah, KPK Sewa Ahli Kunci Gembok)

Aset itu berupa tanah, bangunan, dan barang bergerak serta tidak bergerak. Wawan diperkirakan memiliki pompa bensin, apartemen, tempat karaoke, kapal pesiar, dan mobil mewah. Kekayaan milik suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany ini tersebar di Jakarta, Bali, Banten, dan Jawa Barat.

Pengajar di Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Yenti Garnasih, berpendapat, bukan hanya Airin, bahkan keluarga besarnya yang menerima uang dan hadiah dari Chaeri juga bisa dijerat dengan pidana pencucian uang. "Seharusnya KPK bisa mengusut siapa saja yang menerima itu. Jangan hanya Airin," kata Yenti.

Kemarin, selain menggeledah rumah Chaeri, KPK menyambangi rumah dinas Airin di Kompleks Alam Sutera Narada, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. Juru bicara KPK, Johan Budi S.P., mengatakan penggeledahan itu tidak berarti Airin terlibat kejahatan yang diduga dilakukan suaminya. (Baca: Mobil Mewah dan Harley Adik Ratu Atut Disita KPK)

"Yang digeledah bukan wali kotanya, tapi rumah dinasnya, karena diduga ada jejak tersangka di tempat itu," ujar Johan. Namun, kata Johan, jika KPK menemukan dua alat bukti tentang keterlibatan Airin, bisa saja ia menjadi tersangka kasus pencucian uang seperti yang telah disangkakan kepada Chaeri.

REZA ADITYA | BUNGA MANGGIASIH

Berita terkait
Kasus Suami Airin, KPK Geledah 7 Lokasi
Kasir Ratu Atut Digeledah, 6 Mobilnya Dibongkar
Belasan Penyidik KPK Geledah Rumah Adik Ratu Atut
Banten Provinsi Terkorup Bidang Kesehatan