Kuasa Hukum Tersangka Korupsi Sesalkan Tindakan KPK

Reporter

Editor

Rabu, 12 Januari 2005 17:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kuasa hukum Harun Letlet dan T. Walla, Sugeng Teguh Santoso menuduh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah kehilangan kendali dalam melakukan tugasnya dalam melakukan penyidikan, penyelidikan, dan penuntutan. Khususnya yang terkait dengan kasus kliennya: dugaan korupsi dalam pembuatan Pelabuhan di Kota Tual, Maluku Utara. Sebagaimana diketahui, dua orang bekas pejabat di lingkungan Dirjen Perhubungan Laut, Departemen Perhubungan ini telah menjalani pemeriksaan dan bahkan dikirim KPK ke rumah tahanan Salemba, beberapa waktu lalu.Menurut Sugeng dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (12/1), KPK telah bertindak berlebihan dalam menangani kliennya. Sugeng antara lain mempersoalkan proses penyitaan dan pemblokiran rekening pribadi Walla. Padahal berkas pemeriksaannya dinyatakan lengkap (P21) oleh KPK. “Bahkan pemblokiran rekening ini tetap dilakukan setelah klien kami ditahan,” kata Sugeng. Tindakan KPK ini dinilai Sugeng bertentangan dengan proses penyidikan yang tengah dilakukan. Sugeng juga menilai KPK telah lari dari arah hukum yang sebenarnya. Menurut Sugeng, dalam kasus Letlet dan Walla, semestinya Direktur Jenderal Perhubungan Laut Departemen Perhubungan, Cuk Sukardiman harus diperiksa. Petrus Selestinus, kuasa hukum Letlet dan Walla lainnya menjelaskan, KPK dalam tugasnya pemberantas korupsi seharusnya melakukan tindakan luar biasa pula, yaitu menindak pelaku korupsi utama itu sendiri. Petrus menilai, selama dua tahun sejak kelahiran KPK, baru dua kasus yang diusut. "Yaitu kasus Puteh dan klien kami," ujarnya. Ami Afriatni

Berita terkait

Syahrul Yasin Limpo Ditahan di Rutan KPK 20 Hari ke Depan, Ini Profil Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi

14 Oktober 2023

Syahrul Yasin Limpo Ditahan di Rutan KPK 20 Hari ke Depan, Ini Profil Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi

Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo resmi ditahan di Rutan KPK selama 20 hari sejak 13 Oktober. Ini Profil Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Harga Jenis Tas dan Jam Tangan Mewah Koleksi Syahrul Yasin Limpo: Bisa Mencapai Ratusan Juta Rupiah

10 Oktober 2023

Harga Jenis Tas dan Jam Tangan Mewah Koleksi Syahrul Yasin Limpo: Bisa Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Komisi Pemberantasan Korupsi menemukan sejumlah tas dan jam tangan mewah saat menggeledah rumah Syahrul Yasin Limpo. Berapa harganya?

Baca Selengkapnya

KPK Beberkan Peran 10 Tersangka Kasus Suap Pembangunan Jalur Kereta Api

13 April 2023

KPK Beberkan Peran 10 Tersangka Kasus Suap Pembangunan Jalur Kereta Api

Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK membeberkan peran dari 10 tersangka kasus suap pembangunan jalur kereta api.

Baca Selengkapnya

Rektor: Ijazah Alumni yang Korupsi Bakal Ditarik

12 Desember 2022

Rektor: Ijazah Alumni yang Korupsi Bakal Ditarik

Rektor Binus University Harjanto Prabowo mengatakan bahwa pihaknya akan menarik ijazah alumni dari kampus tersebut jika terlibat korupsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Suap Lelang Jabatan, Bupati Bangkalan Ditahan di Rutan KPK

8 Desember 2022

Jadi Tersangka Suap Lelang Jabatan, Bupati Bangkalan Ditahan di Rutan KPK

Firli menjelaskan Bupati Bangkalan menerima uang suap Rp 5,3 miliar dalam kasus tersebut. Uang itu digunakan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Cegah Korupsi Impor Pangan, KPK Minta Pemerintah Segera Kelarkan Neraca Komoditas

26 September 2022

Cegah Korupsi Impor Pangan, KPK Minta Pemerintah Segera Kelarkan Neraca Komoditas

KPK meminta agar pemerintah membenahi tata-kelola pangan dengan membuat neraca komoditas.

Baca Selengkapnya

Hakim Agung Sudrajad Dimyati Tersangka Kasus Suap, Lihat Koleksi Mobilnya

23 September 2022

Hakim Agung Sudrajad Dimyati Tersangka Kasus Suap, Lihat Koleksi Mobilnya

Berdasarkan data LHKPN, Hakim Agung Sudrajad Dimyati tercatat memiliki harta total Rp 10,7 miliar. Dia juga memiliki dua unit kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Bertanya ke Jokowi, Apakah akan Terus Membiarkan?

13 Juni 2020

Novel Baswedan Bertanya ke Jokowi, Apakah akan Terus Membiarkan?

Penyidik KPK, Novel Baswedan menilai ada banyak kejanggalan dalam proses peradilan penyerangan air keras ke dirinya.

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Terima Hasil Laporan Pemeriksaan Firli

11 April 2019

Pimpinan KPK Terima Hasil Laporan Pemeriksaan Firli

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan hasil pemeriksaan internal itu telah diterima pimpinan.

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK akan Segera Bertemu Pegawai Bahas Petisi

10 April 2019

Pimpinan KPK akan Segera Bertemu Pegawai Bahas Petisi

Pimpinan KPK, kata Febri, menganggap petisi tersebut merupakan dinamika organisasi yang biasa terjadi di lembaga antirasuah.

Baca Selengkapnya