Helikopter Bell-412EP hasil pemberian Pemprov Kaltim kepada Kementrian Pertahanan RI di Hanggar Rotary Wing, PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat. (13/7). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Jakarta - Helikopter Bell 412 EP milik TNI Angkatan Darat yang dilaporkan hilang kontak sejak kemarin, Rabu, 22 Januari 2014, di Tarakan, Kalimantan Utara, telah diketahui keberadaannya. Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Budiman mengatakan helikopter milik TNI Angkatan Darat itu dilaporkan mendarat darurat di Long Sulit, Kalimantan Utara. "Karena cuaca buruk," kata Budiman kepada Tempo pagi ini, Kamis, 23 Januari 2014.
Namun, Budiman belum bisa memastikan kondisi pilot, kru, dan penumpang helikopter buatan PT Pindad tersebut. "Nanti dulu ya, saya cari kabar terbarunya. Harap bersabar," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan helikopter yang diawaki Kapten CPN Paul Maraden Simatupang, Letda CPN M. Kholik dan teknisi Serka Kasnianto ini dilaporkan hilang kontak di Long Bawan Krayan Induk, Nunukan, Kalimantan Utara, kemarin sekitar pukul 13.30 WITA. Helikopter terbang dari Bandara Juata Tarakan tujuan Long Bawan dengan mengangkut tujuh penumpang dari pasukan Raiders 100. Sesuai jadwal, pesawat ini semestinya sudah kembali mendarat di Bandara Juata pukul 16.00 Wita.