Mantan Istri Yudi Setiawan Resmi Ajukan Banding  

Reporter

Senin, 20 Januari 2014 18:14 WIB

Yudi Setiawan. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Surabaya - Zainudin, kuasa hukum terdakwa kasus kredit fiktif Bank Jatim Carolina Gunadi, resmi mengajukan memori banding. Zainudin kecewa terhadap putusan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang pada Kamis pekan lalu menghukum kliennya 6 tahun penjara dalam perkara korupsi yang merugikan negara Rp 52,3 miliar itu.

Menurut Zainudin, hakim tidak mempertimbangkan pelaku utama pembobolan dana kredit Bank Jatim itu, yakni bekas suami Carolina, Yudi Setiawan. "Yudi tidak pernah dihadirkan dalam persidangan Carolina, padahal dia pelaku utama. Kami banding karena merasa putusan hakim kurang adil," ujar Zainudin, Senin, 20 Januari 2014.

Selain dihukum 6 tahun, Carolina juga dijatuhi denda Rp 400 juta subsider 4 bulan penjara. Vonis tersebut tiga tahun lebih ringan ketimbang tuntutan jaksa. Oleh majelis hakim, Carolina dinyatakan terbukti bersalah melanggar Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi, juncto UU Nomor 20 Tahun 2010 tentang perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Carolina juga dijerat Pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang. Menurut Zainudin, Carolina hanya faktor ikutan atas kejahatan yang dilakukan Yudi Setiawan. "Pernyataan banding Carolina sudah saya tanda tangani," ujar Zainudin.

Kasus Carolina berawal dari pengajuan kredit yang dilakukan kelompok usaha Yudi Setiawan, PT Cipta Inti Parmindo, ke Bank Jatim Cabang H.R. Muhammad Surabaya. Yudi dengan jaminan proyek hibah pengadaan alat peraga pendidikan di empat kabupaten (Situbondo, Pamekasan, Lamongan, dan Mojokerto) mendapat kucuran kredit sebesar Rp 52,3 miliar.

Belakangan kredit blockgrant dengan pola keppres itu disinyalir fiktif. Selain itu, surat keputusan bupati yang digunakan sebagai dasar pencairan kredit di empat kabupaten disebut-sebut palsu.

Kasus ini menyeret 13 orang. Dua di antaranya sudah divonis lebih awal, yaitu terpidana Bagus Suprayugo, mantan pimpinan Bank Jatim Cabang H.R. Muhammad; dan Toni Baharawan, mantan Kepala Penyelia Kredit Bank Jatim.

NURUL CHUMAIDAH

Berita terkait

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

10 hari lalu

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.

Baca Selengkapnya

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

19 Juni 2023

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

12 Juni 2023

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.

Baca Selengkapnya

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

2 Maret 2023

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

Lima tersangka kasus korupsi impor garam segera akan menghadapi sidang. Penyerahan berkas tahap 2 telah dilaksanakan.

Baca Selengkapnya

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

18 September 2022

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

Surya Darmadi menyatakan dirinya seharusnya hanya mendapatkan sanksi administratif, bukan pidana.

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

24 Mei 2020

Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berusaha tampil tak bersalah di sidang tindak pidana korupsi. Ia mengklaim polisi korup menjebaknya.

Baca Selengkapnya

Surati Presiden dan DPR, KPK Minta UU Tipikor Direvisi

19 Desember 2019

Surati Presiden dan DPR, KPK Minta UU Tipikor Direvisi

Agus Rahardjo menilai, UU Tipikor sebenarnya lebih penting dibandingkan UU KPK.

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya