TEMPO.CO, Sampang - Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz meninjau sejumlah rumah tidak layak huni di Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, yang masuk dalam program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) 2013. Djan Farid menilai program bedah rumah di Sampang telah rampung dan berjalan sesuai harapan.
"Bedah rumah di Kecamatan Kedungdung berjalan dengan baik," katanya, Sabtu, 18 Januari 2013. Di Sampang, dia melanjutkan, total rumah yang berhasil direnovasi sebanyak 1900 unit. Jumlah itu tersebar di sebelas desa di Kecamatan Kedungdung.
Tiap rumah tidak layak huni mendapat bantuan Rp 7,5 juta ditambah Rp 1 juta untuk ongkos pekerja. "Saya yakin tidak ada penyelewengan, karena dana langsung ke rekening penerima," ujar Djan.
Melihat keberhasilan bedah rumah di Sampang, Djan menambahkan, Kemenpera akan menambah bantuan lagi terhadap 400 rumah di tujuh desa di Kecamatan Kedundung pada tahun ini. "Empat ratus unit ini belum tersentuh BSPS," katanya.
Dia mengatakan, lewat bedah rumah tidak ada lagi warga Madura yang tinggal di rumah tidak layak huni. "Tempat tinggal yang baik, bisa mengangkat martabat penghuninya," ujarnya. Selain di Sampang, Menpera juga meninjau program bedah di Kabupaten Bangkalan dan Pamekasan.
MUSTHOFA BISRI
Berita Terpopuler
Ani Yudhoyono: Ini Tustel Pribadi, Paham?
Adnan Buyung Tantang KPK Bawa Anas ke Pengadilan
Jokowi Dapat Teguran Gamawan
Ani Yudhoyono Berang Ditanya Kepemilikan Kamera
Elektabilitas Turun, Jokowi Masih Unggul Jauh