Bob Hasan Minta Penundaan Pemeriksaan Kasus Pertamina
Reporter
Editor
Rabu, 5 Januari 2005 19:09 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Muhammad Bob Hasan meminta penundaan pemeriksaan atas dirinya sebagai saksi dalam kasus pembelian saham PT Perta Oil, anak perusahaan Pertamina di Kejaksaan Agung, Rabu (5/1). Menurut Juru Bicara Kejaksaan Agung R.J. Soehandoyo, Bob Hasan direncanakan akan diperiksa lagi pada Kamis, hanya dia mengaku tidak mengetahui apakah pemeriksaan akan berlangsung Kamis besok atau pekan depan. Soehandoyo menjelaskan, Kejaksaan baru menetapkan satu orang tersangka dalam kasus ini yakni Baharuddin, direktur umum Perta Oil. Tersangka satu orang lagi yakni Direktur Utama Pertamina pada waktu itu Faisal Abdaoe sudah meninggal sehingga gugur demi hukum. Kasus ini bermula dari rencana pembelian saham Perta Oil Rp 21 miliar pada 1989 oleh Bob Hasan dan Hutomo Mandala Putra. Semestinya, setiap pembelian saham harus berdasarkan rapat umum pemegang saham. "Tapi oleh Baharuddin dan Faisal persetujuan itu langsung ke dewan komisaris Pertamina yang dipimpin GK," kata Soehandoyo. Namun GK-pun tidak melalui rapat dewan komisaris dan langsung diputuskan sendiri untuk dialihkan sahamnya kepada Bob Hasan dan Tommy. Soehandoyo tidak bersedia memberikan nama dari inisial GK. Istiqomatul Hayati
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
5 hari lalu
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
7 hari lalu
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
8 hari lalu
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.
