PDIP Tak Ingin Ada Kader Dompleng Jokowi

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 12 Januari 2014 13:58 WIB

Berdasarkan data Tempo Political Index Jokowi masih dominasi share of awareness di media sosial dibanding para kandidat lain.(TempoPoliticalIndex.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengatakan partainya sengaja menahan nama calon presidennya sampai pemilihan legislatif 2014. Siasat itu ditempuh agar mesin partai bekerja maksimal memenangkan partainya pada pemilu mendatang.

"Ketua Umum (Megawati) ingin kader tak mendompleng popularitas figur partai. Harus kerja keras," kata Eriko saat dihubungi, Minggu, 12 Januari 2014.

Eriko mengakui kader partainya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, paling dijagokan memenangi pemilihan calon presiden 2014 oleh beberapa lembaga survei. Bahkan, Jokowi juga disebut mampu meningkatkan elektabilitas PDIP bila partai berlambang banteng itu mencalonkan Jokowi sebagai calon presiden sebelum pemilihan.

Partainya, kata Eriko, tak keburu nafsu dan akan tetap menunggu hasil pemilihan legislatif. PDIP juga diakui tak akan menentukan nama calon presiden hanya berdasarkan hasil survei. "Kenapa PDIP tak mengambil sikap pragmatis? Karena Megawati sudah berpengalaman," kata Eriko.

Dorongan untuk segera mengumumkan Jokowi sebagai calon presiden PDIP kembali menguat dalam peringatan HUT PDIP ke-41 di Jakarta, Jumat lalu. Kader dari Bengkulu dan Yogyakarta, misalnya, meminta Megawati segera mengumumkan Jokowi sebagai capres usungan PDIP. Mereka menilai pengumuman Jokowi sebagai capres sebelum pemilihan legislatif akan mengerek perolehan suara partai.

Menurut Eriko, strategi menahan nama capres merupakan siasat yang dipilih karena ruang kampanye partai dan calon anggota legislatif untuk pemilu kali ini benar-benar terbatas. Caleg dan partai tak bisa leluasa lagi menempel baliho atau spanduk seenaknya. Oleh karena itu, kata Eriko, caleg dan mesin partai harus kerja ekstra. "Enggak ada jalan lain dan enggak bisa pragmatis. Kader harus turun ke masyarakat," katanya.

KHAIRUL ANAM

Berita lain:
SBY Lebih dari Tiga Jam Rapat di Cikeas
Tottenham Bungkam Crystal Palace 2-0
Investasi Bakrie di Path Berisiko Tinggi
Bakrie Beli Path, Bagian dari Kampanye?
Ariel Sharon Meninggal
Gubernur Jateng Tolak Anggaran Bantuan Sosial DPRD
Operator di Waduk Pluit: Siaga Satu Lebay






Berita terkait

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

11 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

11 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

12 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

13 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

14 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

15 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

15 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

16 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

17 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya