Dua Jaksa di Sumatera Utara Dipecat

Reporter

Rabu, 8 Januari 2014 19:30 WIB

Aktivis gabungan dari Arus Pelangi, Public Interest Lawyer Network, Indonesia Corrution Watch, Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Perkumpulan HuMa, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, Indonesia Legal Roundtable, Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat melakukan aksi teatrikal untuk mengkritik kasus penyuapan hakim di depan gedung Komisi Yudisial (KY), Jakarta, Senin (13/6). Aksi tersebut mengkritisi sistem peradilan di Indonesia yang hancur karena, pengacara, hakim, politisi, jaksa, polisi banyak yang terlibat kasus korupsi. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Medan - Dua orang jaksa di Sumatera Utara, masing-masing bertugas di Kejaksaan Negeri Sidikalang dan Kejaksaan Negeri Sibolga, dipecat setelah jaksa pengawas melakukan pemeriksaan internal. Kedua jaksa tersebut diduga menerima suap saat melaksanakan tugas.

Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Surung Aritonang mengatakan, jaksa yang dipecat berinisial SS, mantan Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Sidikalang, dan MS, jaksa di Kejaksaan Negeri Sibolga.

Menurut Aritonang, pemecatan kedua jaksa itu membuktikan bahwa pengawasan internal di lingkungan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara berjalan. "Sebelum dipecat, keduanya sudah diperiksa lebih dulu," kata Aritonang kepada Tempo, Rabu, 8 Januari 2014. Meski begitu, Aritonang enggan menjelaskan secara terperinci kesalahan kedua jaksa itu sehingga mereka harus dipecat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, MS adalah Marina Surbakti. Pada Maret 2013, Marina diperiksa di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. Marina diduga menerima uang pelicin dalam menangani kasus yang melibatkan korban kasus penipuan, Linda Simatupang. Linda mengaku telah menyerahkan uang Rp 15 juta kepada Marina agar segera menyelesaikan kasus tersebut. Namun Marina tidak memproses pengaduan Linda.

"Kami melaporkan masalah ini kepada Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dengan tuduhan menerima uang pelicin. Menurut saya, jaksa yang dipecat berinisial MS itu adalah Marina Surbakti," ujar bekas Wakil Direktur Lembaga Bantuan Hukum Medan Muslim Muis kepada Tempo.


SAHAT SIMATUPANG

Berita terkait

Kejagung Copot Jaksa Pinangki, MAKI: Seharusnya Dipecat

30 Juli 2020

Kejagung Copot Jaksa Pinangki, MAKI: Seharusnya Dipecat

MAKI menyatakan tidak puas dengan langkah Kejagung yang hanya mencopot jabatan Pinangki Sirna Malasari dalam pertemuannya dengan Joko Tjandra

Baca Selengkapnya

Chuck Suryosumpeno Penuhi Panggilan Kejaksaan Agung

7 November 2018

Chuck Suryosumpeno Penuhi Panggilan Kejaksaan Agung

Mantan jaksa Chuck Suryosumpeno diperiksa oleh Kejaksaan Agung sebagai tersangka terkait perkara tindak pidana korupsi penyelesaian barang rampasan.

Baca Selengkapnya

Tahun 2017, 207 Jaksa Terima Hukuman Disiplin

10 Januari 2018

Tahun 2017, 207 Jaksa Terima Hukuman Disiplin

Kejaksaan Agung mengatakan dari 51 jaksa yang menerima hukuman disiplin berat, tujuh diantaranya diberhentikan.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Minta Promosi Sudung dan Tomo Tak Dipersoalkan

22 Februari 2017

Jaksa Agung Minta Promosi Sudung dan Tomo Tak Dipersoalkan

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan dirinya telah menimbang matang sebelum memutuskan untuk mempromosikan Sudung Situmorang dan Tomo Sitepu.

Baca Selengkapnya

Kepala Kejaksaan di NTT Diduga Selewengkan Dana Rp 2,6 M  

18 Oktober 2016

Kepala Kejaksaan di NTT Diduga Selewengkan Dana Rp 2,6 M  

Kejaksaan Tinggi NTT telah memberi rekomendasi kepada Kejaksaan Agung agar menjatuhkan sanksi terhadap yang bersangkutan.

Baca Selengkapnya

Kepala Kejaksaan Diduga Selewengkan Duit Rp 2,6 Miliar

18 Oktober 2016

Kepala Kejaksaan Diduga Selewengkan Duit Rp 2,6 Miliar

Kejaksaan Tinggi NTT telah merekomendasikan ke Kejaksaan Agung terkait dengan sanksi yang dijatuhkan, yakni berupa penundaan kenaikan pangkat.

Baca Selengkapnya

Mantan Jaksa Didakwa Rugikan Negara Rp 7,9 Miliar

16 Maret 2016

Mantan Jaksa Didakwa Rugikan Negara Rp 7,9 Miliar

Mantan jaksa di Nusa Tenggara Timur didakwa merugikan negara
sebesar Rp 7,9 miliar. Dia menjual barang rampasan perkara ke
pengusaha besi tua.

Baca Selengkapnya

Jaksa Diduga Otak Penjualan Aset Negara di NTT Ditangkap  

12 Januari 2016

Jaksa Diduga Otak Penjualan Aset Negara di NTT Ditangkap  

Jaksa Djami Rotui merupakan otak penjualan aset negara dalam kasus korupsi terpidana Andy Woworuntu.

Baca Selengkapnya

Jaksa Temui Pihak Beperkara di Kafe, Kena Sanksi Berat

30 Desember 2015

Jaksa Temui Pihak Beperkara di Kafe, Kena Sanksi Berat

Pelanggaran yang dilakukan jaksa pada tahun ini menurun. Pada 2014 jumlah jaksa nakal yang kedapatan melanggar 13 orang.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Jadi Lembaga Terburuk, Banyak Oknum Berperilaku Tercela

22 Desember 2015

Kejaksaan Jadi Lembaga Terburuk, Banyak Oknum Berperilaku Tercela

Komisi Kejaksaan Republik Indonesia (KKRI) membeberkan bahwa kinerja lembaga kejaksaan dianggap paling buruk di antara lembaga pelayanan publik lain.

Baca Selengkapnya