Sabu 3,1 Kilogram Gagal Diselundupkan ke Bali

Selasa, 7 Januari 2014 19:26 WIB

Seorang petugas menjaga dua tersangka dengan barang bukti sabu-sabu dalam pengungkapan jaringan narkotika Internasional di Rusunami City Park, Cengkareng, Jakarta, Rabu (30/5). Satgas Direktorat tindak pidana Narkoba Bareskrim Polri berhasil mengamankan 23 kilogram sabu-sabu siap edar, satu set peralatan sabu serta tiga warga negara asing India dan Malaysia. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI menggagalkan penyelundupan narkotik jenis sabu seberat 3.148 gram. Sabu itu diselundupkan oleh warga negara Swedia bernama Lindgren.

"Tersangka ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta pada 30 Desember 2013," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigadir Jenderal Aman Depari di kantornya, Selasa, 7 Januari 2014.

Menurut Arman, sabu itu dipasok untuk malam pergantian tahun di Bali. "Jadi sabu dibawa dari Dakar, Senegal, ke Jakarta. Belum sempat dibawa ke Bali, tersangka kami tangkap," katanya.

Arman mengungkapkan tersangka diperintahkan oleh warga Senegal bernama Tore di Dakar untuk menyelundupkan sabu ke Indonesia. Caranya, dengan menempelkan bungkusan sabu pada badannya dengan dilapisi kertas cokelat. "Sabu dikemas tipis-tipis agar mudah ditempel ke badan. Cara seperti ini bukan yang baru," kata Arman.

Berdasarkan pengakuannya, Lindgren sudah masuk ke Indonesia dua kali. Pertama, pada 4-10 September 2013, dan kedua, pada 28 November-8 Desember 2013. "Yang ketiga diketahui oleh petugas Bea dan Cukai karena gerak-gerik mencurigakan dan terdeteksi x-ray," Arman berujar lagi.

Tersangka kini mendekam di tahanan Ditnarkoba Mabes Polri, Cawang, Jakarta Timur. Dia dijerat Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancamannya, hukuman pidana mati atau penjara seumur hidup.

Polisi mengaku kesulitan mengungkap jaringan ini karena Lindgren tidak bisa berbahasa Indonesia ataupun Inggris. "Dia hanya bisa bahasanya sendiri. Tersangka juga tidak kooperatif dan punya keterbelakangan, sehingga kami kesulitan mengungkapnya," kata Arman.



AFRILIA SURYANIS


Berita Terpopuler:


Detik-detik Penggerebekan di Ciputat Versi Warga
Polisi Sarankan Tukang Tambal Ban Dilarang
Setelah Dikritik, Ahok Memilih Naik Taksi
Ani SBY Unggah Foto 'Penampakan' Si Mbok
Kaka Tampil Memukau, Milan Hajar Atalanta 3-0

Advertising
Advertising

Berita terkait

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

1 menit lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

26 menit lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

43 menit lalu

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

4 jam lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

4 jam lalu

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

15 jam lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

17 jam lalu

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.

Baca Selengkapnya

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

1 hari lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

1 hari lalu

Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

Polri menurunkan Detasemen Turangga atau kavaleri berkuda untuk mengamankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

1 hari lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya