Hari Ini Andi Diminta ke Sidang Kasus Hambalang  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 7 Januari 2014 08:01 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin, 4 Juni 2012. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus korupsi proyek Hambalang, Deddy Kusdinar, akan kembali menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa, 7 Januari 2014. Agenda sidang hari ini adalah pemeriksaan saksi yang diajukan oleh jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi. (Baca: Aliran Duit Proyek Hambalang)

Rudy Alfonso, penasihat hukum Deddy, mengatakan ada lima saksi yang bakal dihadirkan pada persidangan kali ini. Salah satunya bekas Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng. "Saksinya: Andi Alfian Mallarangeng, Teuku Bagus, Sutrisno, Mokorobin, Heny Susanto," kata dia tadi malam.

Nama Andi memang disebut dalam dakwaan Deddy. Ia diduga aktif dalam pengurusan proyek Hambalang, termasuk mengupayakan penambahan anggaran. Andi tak mempermasalahkan menambahan anggaran sehingga menjadi Rp 2,5 triliun. Ia yakin tak ada hambatan dalam proses penganggaran di DPR lantaran banyak teman separtainya di sana. "Sudahlah...di Komisi X (Komisi Olahraga DPR) itu kan teman-teman saya."

Ia bahkan membawa adiknya, Andi Zulkarnaen alias Choel Mallarangeng, untuk ikut mengurus proyek ini di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Choel kemudian disebut meminta komisi sebanyak 18 persen untuk Andi. Dari permintaan itu, ia mendapatkan Rp 4 miliar dan US$ 550 ribu.

Sedangkan saksi lainnya, Teuku Bagus yang merupakan bekas Direktur PT Adhi Karya, disebut diuntungkanRp 4,5 miliar dalam proyek tersebut. Ia juga diduga menyerahkan uang sebesar Rp 2,2 miliar untuk Anas Urbaningrum melalui Munadi Herlambang, Indrajaja Manopol (Direktur Operasi PT Adhi Karya), dan Ketut Darmawan (Direktur Operasi PT Pemnbangunan Perumahan).

Anas dijadwalkan KPK diperiksa hari ini dalam statusnya sebagai tersangka kasus Hambalang. Ada kabar bekas Ketua Umum Partai Demokrat ini akan ditahan. Jaksa menduga uang proyek dari PT Adhi Karya digunakan untuk pencalonan Anas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010.



NUR ALFIYAH

Terpopuler

Suami Cut Tari Buka Suara Soal Isu Orang Ketiga
Langit Jeddah Tumpahkan Potongan Tubuh Manusia
Farhat Tambah Clue Soal Kekasih Cut Tari
Setelah Jokowi, Endriartono Sindir Erick Thohir
Jokowi Tak Berdaya Robohkan Stadion Lebak Bulus







Advertising
Advertising

Berita terkait

Demokrat Sebut Tim 8 Bubar, Ini Kilas Balik Dibentuknya Tim Think Tank Pemenangan Anies Baswedan Itu

4 September 2023

Demokrat Sebut Tim 8 Bubar, Ini Kilas Balik Dibentuknya Tim Think Tank Pemenangan Anies Baswedan Itu

Partai Demokrat memutuskan hengkang dari Koalisi Perubahan usai Anies Baswedan memilih Cak Imin sebagai cawapres, Tim 8 otomatis bubar?

Baca Selengkapnya

Protes Keras Partai Demokrat Usai Anies Baswedan Pilih Cak Imin Sebagai Cawapres, Respons SBY dan Lainnya

2 September 2023

Protes Keras Partai Demokrat Usai Anies Baswedan Pilih Cak Imin Sebagai Cawapres, Respons SBY dan Lainnya

Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Cawapres di Pemilu 2024. Demokrat protes keras.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Keluar Koalisi Perubahan, SBY Kutip Ayat Al Quran: Sesudah Kesulitan Ada Kemudahan

1 September 2023

Partai Demokrat Keluar Koalisi Perubahan, SBY Kutip Ayat Al Quran: Sesudah Kesulitan Ada Kemudahan

SBY meminta seluruh kader Partai Demokrat menghadapi masalah di Koalisi Perubahan dengan hati dan pikiran yang tenang.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Pidato di Monas Hari Ini, Bicara Soal Kepentingan Bangsa Sampai Klarifikasi Hambalang

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Akan Pidato di Monas Hari Ini, Bicara Soal Kepentingan Bangsa Sampai Klarifikasi Hambalang

PKN berkeras Anas Urbaningrum tak bersalah dalam kasus korupsi Hambalang.

Baca Selengkapnya

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

13 April 2023

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.

Baca Selengkapnya

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

10 April 2023

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

7 April 2023

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

4 April 2023

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

KSP Moeldoko mengajukan PK selang sehari setelah Partai Demokrat usung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Ini kata AHY dan Andi Mallarangeng.

Baca Selengkapnya