TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia mendatangi lokasi penangkapan terduga teroris di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Sabtu, 4 Januari 2014. Kedatangan Komnas HAM untuk menyelidiki kemungkinan adanya pelanggaran hak asasi manusia dalam penangkapan yang dilakukan tim Densus 88 Antiteror (lihat: Begini Kronologi Penggerebekan Teroris Ciputat ).
"Ini masih awal sekali. Kami masih mengumpulkan data-data dan informasi terkait dengan peristiwa kemarin," ujar Ketua Komnas HAM, Siti Noor Laila. Dalam peninjauan itu, Laila didampingi oleh anggota Komnas Ham, Nur Kholis.
Menurut Laila, Komnas HAM adalah lembaga negara yang memiliki kewenangan untuk menyelidiki dugaan pelanggaran HAM. Karena itu, Komnas HAM nanti juga akan menemui Kapolri dan Komandan Densus 88. "Kami tidak bisa menilai dari statement saja. Kami harus mengolah TKP-nya dan memeriksa dokumen-dokumen.''
Laila mengatakan, dalam mengatasi aksi teroris, polisi berpedoman pada Perkapolri Nomor 23 Tahun 2011. Selain itu, ada juga standar operasional prosedur tentang penggunaan senjata api. "Dari sanalah kami melihat prosedurnya sudah dijalankan di lapangan atau tidak," katanya.
Nur Kholis menambahkan, Komnas HAM mendukung penuh langkah kepolisian untuk memberantas terorisme di Indonesia. Namun, langkah yang diambil polisi tetap harus mengikuti aturan yang berlaku. Adanya pelanggaran HAM dalam penggerebekan terduga teroris di Ciputat, kata Nur Kholis, baru sebatas asumsi. "Sekarang kami belum bisa memastikan apakah ada pelanggaran HAM atau tidak," katanya. "Nanti kalau sudah ada hasil, akan kami sampaikan kepada publik."
MUHAMMAD KURNIANTO
Berita sebelumnya:
Penggerebekan Teroris Ciputat Sesuai Prosedur
Komnas HAM: Sudah 100 Teroris Mati Ditembak
Polri: Baasyir Tak Terkait Teroris Ciputat
Ini Buku Baasyir yang Disebut Legalkan Perampokan
Berita terkait
Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis
31 Maret 2022
BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.
Baca SelengkapnyaKepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban
21 Maret 2022
Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.
Baca SelengkapnyaDensus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun
21 Maret 2022
Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.
Baca SelengkapnyaTerduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia
15 Juni 2021
Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.
Baca SelengkapnyaNapi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak
16 April 2021
Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh
22 Januari 2021
Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah
9 November 2020
Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.
Baca SelengkapnyaTerduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?
13 November 2019
Polisi menangkap seorang terduga teroris di Depok, Jawa Barat. Mereka masih mencari tahu hubungannya dengan kasus bom Medan.
Baca SelengkapnyaMalaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol
26 September 2019
Pasukan Divisi Anti-teroris Bukit Aman, Malaysia menahan 11 WNI tersangka jaringan kelompok teroris ISIS yang berencana menyerang ketua parpol.
Baca SelengkapnyaTerduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh
12 Juni 2019
Empat terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Bekasi ternyata pelarian dari Aceh pada Desember 2018.
Baca Selengkapnya