Sogok Jaksa Praya, Perusahaan Eks Anggota MPR Terseret

Reporter

Editor

Anton William

Senin, 16 Desember 2013 07:34 WIB

Penyidik menunjukan bukti uang didampingi Juru bicara KPK Johan Budi (tengah) bersama Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (kanan) usai memberikan keterangan terkait OTT Kajari Praya Lombok di KPK, Jakarta (15/12). KPK menetapkan Kajari Subri sebagai tersangka dan Lusita Ani Razak sebagai pihak penyuap pihak tersangka kasus dugaan suap terkait pengurusan perkara pemalsuan dokumen sertifikat tanah di wilayah Lombok Tengah. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus dugaan suap Kepala Kejaksaan Negeri Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Subri disebut berkaitan dengan perusahaan terkait bekas petinggi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Bambang Wiratmadji Soeharto. Perusahaan Bambang, PT Pantai Aan, diketahui sedang terlibat perkara dugaan pemalsuan sertifikat tanah oleh Sugiharta alias Along di lahan sekitar 4,3 hektare di Desa Selong Belanak, Praya Barat, Lombok Tengah, yang diklaim milik PT Pantai Aan.

Dari dokumen yang diperoleh Tempo, pelapor dua kasus pidana yang menjerat Along adalah Bambang, yang merupakan Direktur Utama PT Pantai Aan. Melalui perusahaannya itu, mantan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat itu hendak membangun hotel bintang tiga di lahan di bibir Pantai Selong Belanak di Lombok. (Kejaksaan Agung Mengaku Kesulitan Awasi Jaksa)

Pengacara Along, Jon Sidi Sidabutar, membenarkan Bambang Soeharto yang mengaku sebagai Direktur Utama PT Pantai Aan yang mempidanakan kliennya. “Tujuannya, menguasai lahan itu,” kata Jon ketika dihubungi, Ahad, 15 Desember 2013. “Kami menduga dua kasus klien saya penuh rekayasa.”

Akhir November lalu, jaksa dari Kejaksaan Praya menuntut Aan 2 tahun penjara. Juli lalu, Along juga dilaporkan PT Pantai Aan ke Kepolisian Praya dengan tuduhan mencaplok lahan perusahaan itu. Kini berkasnya tengah diteliti Kejaksaan Praya. Suap yang dilakukan Lucyta diduga terkait kasus ini. (Baca: Jaksa Bukan Malaikat)

Bambang Soeharto belum bisa dimintai konfirmasi. Dihubungi di nomor rumahnya, seorang perempuan yang mengaku pembantu Bambang mengatakan bahwa majikannya tengah ke luar kota. Didatangi di rumahnya, seorang petugas keamanan di sana mengatakan, suami artis era 1970-an, Lenny Marlina, itu tidak ada di rumah. (Baca: makan Bareng Bos PT Pantai Aan, Jaksa Praya Dilaporkan)

ANTON APRIANTO | BUNGA MANGGIASIH | LINDA HAIRANI


Berita populer:
Ahok Usulkan Hapus Subsidi BBM di Jakarta
Begini Brutalnya Pelonco ITN Versi Warga Sitiarjo
Saksi Pelonco Maut: Fikri Dibanting dan Ditendang
Pengelola Gua Cina Sempat Tolak Perpeloncoan ITN

Berita terkait

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

6 Maret 2020

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

29 Februari 2020

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

29 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

28 Februari 2020

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

26 Februari 2020

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

26 Februari 2020

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

26 Februari 2020

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

Ini daftar perbankan yang ikut diperiksa Kejagung dalam kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

Kejaksaan Agung masih akan mendalami berkas kasus Paniai yang telah dinyatakan sebagai pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM itu.

Baca Selengkapnya

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

24 Februari 2020

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

Keterangan bos Jiwasraya di DPR yang dipersoalkan ihwal kerugian perusahaan pelat merah Rp 13 triliun semuanya saham dari proyek milik Benny Tjokro.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bakal Buka Blokir Rekening Tak Terkait Jiwasraya

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bakal Buka Blokir Rekening Tak Terkait Jiwasraya

Kejaksaan Agung telah memblokir 800 rekening efek yang diduga berkaitan dengan enam tersangka kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya