Australia Tutup Program Kesehatan di Bali
Editor
Istiqomatul Hayati
Sabtu, 14 Desember 2013 14:58 WIB
Penutupan ini pun, menurut dia, tidak berkaitan terhadap isu penyadapan pemerintah Australia kepada Indonesia. "Itu sama sekali tidak ada pengaruhnya," kata James Gilling.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya sudah menyiapkan dana Rp 30 miliar untuk melanjutkan pengobatan di rumah sakit tersebut. Setelah serah-terima, Rumah Sakit Indra nantinya akan diubah namanya menjadi rumah Sakit Khusus Mata Bali Mandara.
"Tahun depan Rp 30 miliar, tahun ini Rp 20 miliar. Pada tahun depan, ada pengembangan Rumah Sakit Indra ke timur pada anggaran perubahan. Ada ruang operasi, 50 tempat tidur. Dan nanti akan menjadi tipe A," ujarnya.
Selain itu, kerja sama dengan Australia juga dipastikan tidak terputus sampai di sini saja. Kerja sama nantinya akan difokuskan untuk memberikan beasisiwa kepada tenaga medis untuk kuliah di Australia. "Ini sudah ada lampu hijau untuk menyekolahkan tenaga medis kami ke Sidney Hospital. Kerja sama ini akan berlanjut," ujar dokter Made Yuniti, Direktur Rumah Sakit Indra.
PUTU HERY
Berita Terpopuler
Selidiki Vila di Puncak, Anak Buah Try Menyamar
Try Sutrisno Selidiki Vila Liar Atas Nama Dirinya
Kasus Pemerkosaan Siswi SMK, Korban Diikat
Hadapi Sidang, Hercules Dikawal 10 Pengacara
Rusuh Vila Puncak, Satu Warga Ditangkap
