Pencurian Mayat Marak di Cilacap  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Jumat, 13 Desember 2013 18:19 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Cilacap - Dalam sepekan terakhir ini, tiga kuburan di Cilacap, Jawa Tengah, dibongkar dan bagian tubuh mayat dicuri. Polisi masih menyelidiki kasus yang menggegerkan ini. “Motif belum diketahui, kami masih mengembangkan kasus,” kata Kepala Kepolisian Sektor Cilacap Utara, Ajun Komisasris Gatot Sumbodo, Jumat, 13 Desember 2013. Pencurian terakhir kali terjadi pada Kamis malam, 12 Desember 2013.

Dia menduga, sebelum membongkar kuburan, pencuri mengelar ritual. Di depan makam, terdapat kurungan ayam yang berisi otak dan potongan kerangka kepala. Tak jauh dari kurungan, ada kandang burung segi empat berisi makanan burung dan jagung. Di sebelahnya, ada lilin berbentuk angka empat. Di antara jarak keduanya, ada guci kecil yang di dalamnya berisi lilin berbentuk angka dua.

Bagian tubuh yang diambil berasal dari mayat bernama Endah Setyowati, 24 tahun. Ia meninggal pada malam Jumat Kliwon, 8 Agustus 2013. Endah dimakamkan di Kuburan Sabuk Janur, Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cilacap Utara. Menurut Daroso, paramedis Puskesmas Cilacap Utara, bagian tubuh yang hilang mulai dari leher hingga tengkorak. “Sepertinya dipotong,” katanya.

Pembongkaran makam ini diketahui pertama kali oleh sepupu Endah, Supriyanto, 37 tahun. “Saya kaget melihat kondisi makam sudah berantakan,” katanya.

Kejadian ini merupakan kasus kedua setelah sebelumnya pada Ahad, 8 Desember 2013, kejadian serupa terjadi di Kuburan Cikento, Kelurahan Gunung Simping, Cilacap. Satu jasad bayi kembar berjenis kelamin perempuan dari pasangan Aji Septian, 24 tahun, dan Lusi Purwanesti, 23 tahun, warga Jalan Katamso RT 1 RW 5, Kelurahan Sidanegara, raib. Sedangkan satu jasad lain, yang pada malam sebelumnya juga dibongkar, pencuri hanya mengambil pengikat tali kafan.

Kasus pencurian mayat di Cilacap ini mengingatkan pada kasus serupa di Purbalingga beberapa tahun lalu. Saat itu, pelakunya Sumanto. Dia kemudian dijuluki Sang Kanibal dari Purbalingga karena membongkar, mencuri, dan memakan mayat nenek berusia 81 tahun yang belum sampai 24 jam dikubur di kuburan Desa Mojotengah, Kemangkon, Purbalingga.

ARIS ANDRIANTO

Berita terkait

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

15 jam lalu

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

18 jam lalu

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

Polri menyatakan tetap akan memakai penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap kelompok yang mengupayakan kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

1 hari lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

1 hari lalu

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Selengkapnya

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

1 hari lalu

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

Asem, 30 tahun, menjadi bulan bulanan warga yang emosi karena ulahnya mencuri di toko emas di Tangerang.

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

1 hari lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

1 hari lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

2 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

2 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

2 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya