Pelonco di ITN, Disiram Air Bawang Wajah Melepuh  

Rabu, 11 Desember 2013 13:25 WIB

ilustrasi pemukulan. tbo.com

TEMPO.CO, Jakarta - Satu per satu korban kekerasan dalam perpeloncoan mahasiswa jurusan Planologi Institut Teknologi Nasional (ITN) angkatan tahun 2013 mulai berbicara. Salah seorang mahasiswa yang ikut proses pelonco di ITN itu menuturkan, mereka mengalami banyak kekerasan. Perpeloncoan itu dilakukan selama Kemah Bakti Desa (KBD) di Gua Cina, Malang.

"Ada kekerasan, diinjak, disuruh makan bawang. Ada teman yang wajahnya melepuh karena disiram air bawang," kata Joko.

Ada juga sanksi yang tidak masuk akal. Yakni, sebelum makan, mereka dipaksa membenamkan tangan ke dalam debu. Jika telapak tangan belum kotor, panitia menginjak kaki mereka. Lantas, mereka dipaksa makan menggunakan tangan yang kotor dipenuhi debu.

Setiap peserta, kata Joko, mengalami kekerasan yang sama. Bahkan mereka juga dihukum push up sambil diinjak, sehingga mereka kesulitan untuk melakukan gerakan push up. Puncaknya, pada Rabu malam, 11 Oktober 2012, seluruh peserta diminta berdiri membelakangi Fikri yang diapit petugas keamanan pelonco ITN. (Baca juga: Mahasiswi Pelonco ITN Dipaksa Mengulum Singkong Panjang)

"Terdengar teriakan kesakitan. Fikri mengerang kesakitan," katanya. Fikri diduga menjadi incaran petugas keamanan KBD karena ia dianggap vokal dan menyatakan akan membela dan membebaskan teman-temannya.

EKO WIDIANTO

Berita Terpopuler Lainnya
Mahasiswi Pelonco ITN Dipaksa Mengulum Singkong Panjang
Ospek Maut ITN, Penyelesaian Versi Wakil Rektor
Peserta Pelonco ITN Dipaksa Minum Air Laut
Jokowi Naik Kereta Diesel, Warga Ulujami Histeris
Baca SMS Bu Pur-Ani SBY, Pengacara Disetop Hakim
Kisah Si Budeg dan Si Item 'Penunggu' Rel Bintaro












Advertising
Advertising










Berita terkait

Hindari Pelonco, Pengenalan Siswa Baru di Tegal Diisi Permainan Tradisional  

19 Juli 2017

Hindari Pelonco, Pengenalan Siswa Baru di Tegal Diisi Permainan Tradisional  

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Kota Tegal dilakukan dengan cara yang tak biasa.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pelonco Maut ITN Terancam Dipecat  

27 Januari 2014

Mahasiswa Pelonco Maut ITN Terancam Dipecat  

Kontras Surabaya menilai pasal yang dikenakan penyidik kepolisian tidak tepat.

Baca Selengkapnya

4 Tersangka Pelonco Maut ITN Diperiksa Pekan Ini  

21 Januari 2014

4 Tersangka Pelonco Maut ITN Diperiksa Pekan Ini  

Rektor ITN Malang Soeparno Djiwo belum mengetahui siapa yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelonco maut ITN.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Kasus Pelonco ITN  

20 Januari 2014

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Kasus Pelonco ITN  

Mereka dijerat Pasal 359 KUHP.

Baca Selengkapnya

Tersangka Pelonco Maut ITN Ditetapkan Pekan Depan

10 Januari 2014

Tersangka Pelonco Maut ITN Ditetapkan Pekan Depan

Calon tersangka selama ini kooperatif, sehingga tidak ditahan.

Baca Selengkapnya

Kontras Tagih Kasus Kekerasan ITN ke Polda Jatim  

7 Januari 2014

Kontras Tagih Kasus Kekerasan ITN ke Polda Jatim  

Bahkan sejumlah senior mahasiswa nonpanitia juga melakukan

kekerasan. Kegiatan itu dinilai seperti program semimiliter

tapi tak terencana.

Baca Selengkapnya

Buntut Pelonco Maut ITN, Polisi Periksa Rektor

26 Desember 2013

Buntut Pelonco Maut ITN, Polisi Periksa Rektor

Kontras Surabaya menilai rektor, kepala jurusan, dan dekan harus ikut bertanggungjawab atas tewasnya Fikri dalam pelonco tersebut.

Baca Selengkapnya

Dampak pelonco ITN, Disiapkan Rambu Opspek

21 Desember 2013

Dampak pelonco ITN, Disiapkan Rambu Opspek

APTISI juga merumuskan model orientasi program studi dan pengenalan kampus (Opspek).

Baca Selengkapnya

Rektor ITN: Mahasiswa Tak Jujur Soal Foto  

20 Desember 2013

Rektor ITN: Mahasiswa Tak Jujur Soal Foto  

Panitia hanya memberikan foto kegiatan yang baik dalam laporan kepada Rektor ITN.

Baca Selengkapnya

Gelar Perkara Pelonco ITN Malang di Polda Jatim  

20 Desember 2013

Gelar Perkara Pelonco ITN Malang di Polda Jatim  

Setelah gelar perkara akan ditentukan siapa yang bertanggung jawab dan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya