Pencipta Hymne Guru Didera Pikun

Reporter

Senin, 25 November 2013 17:50 WIB

Sartono (76) pencipta Hymne Guru (Pahlawan Tanpa Tanda Jasa). ANTARA/Siswowidodo

TEMPO.CO, Madiun - Sartono, 77 tahun, pencipta lagu Hymne Guru, tetap hidup dalam kesederhaan. Lelaki renta yang tinggal di rumah berdinding kayu di Jalan Halmahera Nomor 98 Kelurahan/Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, juga sudah pikun. "Bapak susah mengingat lagi lagunya," ujar Ignatia Damijati, 63 tahun, istri Sartono, Senin, 25 November 2013.

Kepikunan mulai dialami Sartono sejak tiga tahun terakhir. Kini dia tidak bisa lagi memainkan alat musik dan sulit diajak berkomunikasi. Bahkan, untuk makan sehari-hari, Sartono harus dilayani keluarganya. Meski demikian, kondisi fisiknya masih sehat.

Pada Hari Guru Nasional, 25 November 2013, para pendidik di Kota Madiun tetap melantunkan Hymne Guru saat upacara. Damijati mengisahkan, hasil karya suaminya pada 1980 itu terinspirasi oleh perjuangan seorang guru di Madiun yang hidup dalam keterbatasan ekonomi. Dengan minimnya penghasilan, guru tersebut masih harus menanggung beban hidup keluarganya.

"Saya bercerita ke suami, kalau ada teman guru yang harus menjual pakaian ke Pasar Puntuk (pasar khusus barang bekas di Kota Madiun) untuk menambah biaya hidup," ujar Damijati, pensiunan guru Sekolah Dasar Negeri Klegen III, Kota Madiun.

Pada 1980, Damijati mengungkapkan, pemerintah menggelar lomba cipta karya lagu dengan tema guru. Sartono tertarik mengikuti. Setelah lagu jadi dan dikirim ke panitia nasional, karyanya terpilih menjadi juara I. Kala itu, ia mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 400 ribu.

Setelah itu, Sartono tidak lagi mendapatkan perhatian pemerintah. Sejumlah pejabat maupun akademisi baru menyinggahi kediaman pasangan yang tidak dikarunai keturunan itu pada 2010, seperti Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Universitas Surabaya, dan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.

Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga, Kota Madiun, Suyoto, mengapresiasi karya Sartono. Namun, secara kedinasan, ia mengaku tidak pernah memberikan uang santunan. "Karena tidak ada posnya di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Mungkin masuk ke dana bantuan sosial yang masuk ke satuan kerja lain," ujar dia.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Baca juga:
TKI Dapat Warisan Rp 9,5 Miliar dari Majikannya
Singapura Turut Bantu Australia Sadap Indonesia
Aburizal Bakrie Menjawab Soal Operasi Dagu
Begini Peran Singapura dalam Penyadapan Australia
Aburizal Bakrie Jadi Cawapres Jokowi?
Dimonopoli, Bandara di Indonesia Jadi Salah Urus




Berita terkait

SK Tunjangan untuk 56.358 Guru Daerah Khusus Terbit, Pemda Diminta Segera Konfirmasi

19 Desember 2022

SK Tunjangan untuk 56.358 Guru Daerah Khusus Terbit, Pemda Diminta Segera Konfirmasi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memberikan kepastian tunjangan khusus kepada 56.358 guru yang bertugas di daerah khusus.

Baca Selengkapnya

Curhat Nadiem Soal RUU Sisdiknas: Saya Mungkin Naif

18 Oktober 2022

Curhat Nadiem Soal RUU Sisdiknas: Saya Mungkin Naif

Kepada Tempo, Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim mengaku dirinya naif berharap RUU Sisdiknas bisa tembus ke Prolegnas 2023.

Baca Selengkapnya

Ketum PGRI Temui Jokowi Minta Tunjangan Guru Tak Dihapus di RUU Sisdiknas

20 September 2022

Ketum PGRI Temui Jokowi Minta Tunjangan Guru Tak Dihapus di RUU Sisdiknas

Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi mengatakan tunjangan tersebut bukan sekedar uang, melainkan penghargaan terhadap profesi guru dan dosen.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Draf RUU Sisdiknas akan Terus Diperbaiki

1 September 2022

Kemendikbud: Draf RUU Sisdiknas akan Terus Diperbaiki

Draf RUU Sisdiknas akan terus diperbaiki berdasarkan masukan berbagai pihak dan pembahasan bersama DPR.

Baca Selengkapnya

Polemik Tunjangan Profesi Guru di RUU Sisdiknas, Benarkah Hilang?

30 Agustus 2022

Polemik Tunjangan Profesi Guru di RUU Sisdiknas, Benarkah Hilang?

Tidak tercantumnya klausul mengenai tunjangan profesi guru dalam RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas), menuai polemik.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Pastikan Tunjangan Profesi Guru Tetap Ada di RUU Sisdiknas

29 Agustus 2022

Kemendikbud Pastikan Tunjangan Profesi Guru Tetap Ada di RUU Sisdiknas

RUU Sisdiknas menuai kontroversi lantaran disebut menghilangkan pasal tunjangan guru. Kemendikbud memastikan tunjangan itu tetap ada.

Baca Selengkapnya

PGRI Tolak Penghapusan Ayat soal Tunjangan Profesi Guru di RUU Sisdiknas

28 Agustus 2022

PGRI Tolak Penghapusan Ayat soal Tunjangan Profesi Guru di RUU Sisdiknas

PGRI mendesak Kemendikbudristek mengembalikan ayat soal tunjangan profesi guru (TPG) dikembalikan lagi di RUU Sisdiknas

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Tak Ada Pemberhentian Tunjangan Profesi Guru

21 Juli 2020

Kemendikbud: Tak Ada Pemberhentian Tunjangan Profesi Guru

Seluruh guru, baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun bukan PNS, tetap mendapatkan tunjangan profesi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Pandemi Corona, Kemenkeu: Anggaran Guru Tidak Dikurangi

21 April 2020

Pandemi Corona, Kemenkeu: Anggaran Guru Tidak Dikurangi

Kementerian Keuangan menjamin anggaran untuk guru tanpa ada pengurangan saat pandemi COVID-19

Baca Selengkapnya

Banjir, Mendikbud Nadiem Beri Tunjangan Khusus untuk Guru 3 Bulan

6 Januari 2020

Banjir, Mendikbud Nadiem Beri Tunjangan Khusus untuk Guru 3 Bulan

Mendikbud Nadiem Makarim menjelaskan tunjangan ini diberikan karena dia menilai kesejahteraan guru adalah hal yang sangat penting.

Baca Selengkapnya