Hercules TNI Bantu Filipina Usai Topan Haiyan

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 17 November 2013 05:00 WIB

Pesawat angkut milier Hercules. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia meminjamkan satu unit alat sistem utama persenjataan jenis angkut mereka, yakni pesawat C-130 Hercules bernomor A-1323 kepada pemerintah Filipina. Peminjaman ini merupakan bentuk bantuan dari pemerintah untuk negara yang tengah menghadapi dampak bencana topan Haiyan itu.

"Pesawat akan membantu distribusi barang bantuan yang telah menumpuk ke lokasi korban, juga akan mengevakuasi korban bencana," kata Kepala Dinas Penerangan Umum Pusat Penerangan TNI, Letnan Kolonel Edyana Sulistiadie, Jumat, 15 November 2013.

Sesuai rencana, pesawat Hercules milik TNI akan dipinjamkan selama satu pekan hingga 21 November 2013. Pengiriman bantuan pesawat ini merupakan permintaan dari pemerintah Filipina langsung. Salah satu tugas yang menunggu bagi pesawat Hercules dan pilot Indonesia adalah mengirim bantuan ke wilayah terparah dan terisolasi pascabencana, seperti Tacloban.

Pesawat itu terbang kembali ke Filipina pada Sabtu, 16 November 2013, untuk mengirim bantuan dan mengantar beberapa wartawan Indonesia. Adapun rute penerbangannya adalah Halim Perdanakusuma-Balikpapan-Manado-Cebu.

Kamis lalu, tiga pesawat angkut C-130 Hercules TNI telah mengirimkan bantuan dari pemerintah ke Cebu, Filipina. Ketiga pesawat membawa bantuan kemanusiaan dengan total berat 60 ton. Bantuan kemanusiaan itu berupa makanan siap saji, obat-obatan, pakaian, genset, dan selimut.

INDRA WIJAYA

Berita terkait

Menkumham Berikan Paspor untuk WNI Keturunan di Filipina

27 Maret 2022

Menkumham Berikan Paspor untuk WNI Keturunan di Filipina

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menyerahkan paspor beserta izin tinggal special non immigrant visa kepada perwakilan warga negara Indonesia yang berasal dari warga negara keturunan atau Persons of Indonesian Descent (PIDs). Acara penyerahan paspor dilakukan secara simbolis di Lapangan Upacara KJRI Davao, Filipina.

Baca Selengkapnya

Kalimantan Waspadai Pelarian Kelompok ISIS dari Marawi

30 Mei 2017

Kalimantan Waspadai Pelarian Kelompok ISIS dari Marawi

Polda Kalimantan Timur-Kalimantan Utara mewaspadai pelarian kelompok Marawi yang tengah digempur pemerintah Filipina.

Baca Selengkapnya

Teror ISIS di Marawi, Kemlu Minta WNI di Filipina Waspada  

24 Mei 2017

Teror ISIS di Marawi, Kemlu Minta WNI di Filipina Waspada  

WNI yang berada di Filipina diimbau untuk lebih waspada, setelah status darurat militer diterapkan oleh Presiden Rodrigo Duterte di Marawi.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Dari 5 Pekan, Rute RoRo Davao-Bitung Jadi 2,5 Hari  

30 April 2017

Jokowi: Dari 5 Pekan, Rute RoRo Davao-Bitung Jadi 2,5 Hari  

Dibukanya rute Davao-Bitung, kata Jokowi, menunjukkan Presiden Duterte peduli dengan wilayah-wilayah yang berada jauh dari ibu kota Filipina, Manila.

Baca Selengkapnya

Jokowi-Duterte Bakal Resmikan Jalur Laut Davao-Bitung

28 April 2017

Jokowi-Duterte Bakal Resmikan Jalur Laut Davao-Bitung

Presiden Jokowi dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte akan meresmikan pembukaan rute pelayaran kapal Davao-Bitung.

Baca Selengkapnya

Duterte Sambut Jokowi di Istana Malacanang

28 April 2017

Duterte Sambut Jokowi di Istana Malacanang

Presiden Jokowi diterima Presiden Filipina Redrigo Duterte.di Istana Malacanang.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Lawatan Presiden Jokowi ke Filipina

25 April 2017

Ini Agenda Lawatan Presiden Jokowi ke Filipina

Jokowi akan menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Duterte dan menghadiri KTT ASEAN.

Baca Selengkapnya

3 WNI yang Diduga Diculik Abu Sayyaf Adalah Nelayan

20 Januari 2017

3 WNI yang Diduga Diculik Abu Sayyaf Adalah Nelayan

Tiga WNI asal Sulawesi Selatan yang diduga diculik Abu Sayyaf
adalah nelayan.

Baca Selengkapnya

Kisah 1.934 Keturunan di Mindanao Hingga Diberi Status WNI

26 Oktober 2016

Kisah 1.934 Keturunan di Mindanao Hingga Diberi Status WNI

Sebanyak 1.934 warga keturunan Indonesia di Mindanao, Filipina pelintas tradisional dan sudah tinggal di sana bahkan sebelum Indonesia merdeka.

Baca Selengkapnya

1.934 Warga Keturunan di Mindanao, Filipina Resmi Jadi WNI  

26 Oktober 2016

1.934 Warga Keturunan di Mindanao, Filipina Resmi Jadi WNI  

Sebanyak 1.934 warga keturunan Indonesia di Mindanao, Filipina telah mendapatkan statusnya sebagai WNI.

Baca Selengkapnya