TEMPO.CO - Jakarta - Pengacara Akil Mochtar, Otto Hasibuan, yakin rumah dan kendaraan milik kliennya bukan hasil tindak pidana korupsi atau pencucian uang. Otto siap membuktikannya di persidangan. "Memang ini kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi, tapi ya biarlah, biar persidangan yang membuktikan," kata Otto, Rabu, 13 November 2013.
Otto menilai rumah dan kendaraan yang kini disita itu tak berkaitan dengan pasal-pasal yang dikenakan kepada kliennya oleh KPK. "Itu peristiwanya jauh sekali, antara pasal dan ketika klien memperoleh rumah dan mobil," ujar Otto.
Komisi Pemberantasan Korupsi tak hanya menyita rumah milik bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Juru bicara KPK, Johan Budi S.P., mengatakan komisi antirasuah juga menyita mobil milik istri Akil, Ratu Rita.
"Disita satu mobil Fortuner atas nama Ratu Rita," katanya saat jumpa pers di kantornya, Rabu, 11 Noveber 2013. Selain mengamankan mobil, kata Johan, KPK juga menyita dua lahan dengan bangunan serta satu lahan tanpa bangunan.
Akil ditangkap KPK di rumah dinasnya, di kawasan Widya Candra, Jakarta, 2 Oktober 2013. Ia diduga menerima suap dalam perkara sengketa pemilihan kepala daerah Kalimantan Tengah, yang kini bergulir di MK. (Baca: Setara: Saat MK Dipimpin Akil, Putusannya Politis)
Akil juga diduga menerima suap dari perkara sengketa pilkada Lebak, Banten. Belakangan, KPK menetapkan Akil sebagai tersangka pencucian uang. (Baca:Trik-trik Akil Mochtar: Kalah-Menang Dibikin Duit)
MUHAMAD RIZKI | NUR ALFIYAH
Berita Terpopuler
Keluarga Ayu Ting Ting Sedikit Bicara
Media Relations Mandiri Bantah Ketemu Jilbab Hitam
Ayu Ting Ting Tak Pernah Ketemu Ayah Enji, Hanya Telepon
Berita terkait
Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya
1 jam lalu
Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.
Baca SelengkapnyaMobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo
1 jam lalu
Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.
Baca SelengkapnyaKPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma
4 jam lalu
KPK tengah menelusuri aliran uang dalam kasus dugaan korupsi di anak usaha PT Telkom, Telkomsigma.
Baca SelengkapnyaSurati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons
5 jam lalu
PP Muhammadiyah belum mendapatkan balasan surat dari Jomowi soal usulan mereka mengenai pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaLHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?
9 jam lalu
KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.
Baca SelengkapnyaKPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL
11 jam lalu
Nilai rumah mewah Syahrul Yasin Limpo yang disita KPK di Makassar tersebut diperkirakan sekitar Rp4,5 miliar.
Baca SelengkapnyaSaksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta
11 jam lalu
Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya
17 jam lalu
Nurul Ghufron mengatakan besok dia akan kembali menjalani sidang etik dengan agenda pembelaan.
Baca SelengkapnyaKPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan
17 jam lalu
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy, akan menjalani klarifikasi soal LHKPN-nya di KPK pekan depan.
Baca SelengkapnyaKorupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum
18 jam lalu
KPK memeriksa Indra Iskandar, Sekjen DPR RI, dalam kasus korupsi rumah dinas DPR.
Baca Selengkapnya