Buruh Ancam Ganjar Akan Diadukan ke DPP PDIP  

Reporter

Rabu, 13 November 2013 14:05 WIB

Para pengunjuk rasa dari Komite Bersama, gabungan berbagai elemen buruh dan mahasiswa beraksi menolak Upah Minimum Provinsi (UMP) 2011 di depan gedung Disnakertrans Provinsi DIY di Yogyakarta. TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Semarang - Aliansi Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) Jawa Tengah mengancam akan mengadukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Ancaman itu akan dilakukan bila Gubernur Jawa Tengah menetapkan upah minimum yang rendah. “Kami akan mengadukan agar partainya memberikan sanksi,” kata Prabowo, Koordintor Aliansi Gerbang Jawa Tengah, Rabu, 13 November 2013.

Buruh di Jawa Tengah ingin menyetarakan upah minimum dengan provinsi lain, yaitu Rp 2 juta per bulan. Alasan lainnya, berdasarkan isi rekomendasi rapat kerja nasional DPP PDIP awal September lalu, partai berlambang banteng ini menentang upah murah. “Ini sangat relevan dalam kapasitas Ganjar sebagai gubernur dan kader PDIP, yang harus merealisasikan kebijakan partai,” kata Prabowo.

Prabowo berharap Ganjar tak mengingkari kebijakan partai dengan cara mensinergiskan kebijakan yang proburuh. Apalagi hubungan Ganjar dengan buruh di Jawa Tengah sudah terjalin sejak kader PDIP itu hendak mencalonkan diri sebagai gubernur. Ganjar bahkan pernah meneken kontrak sosial dengan organisasi buruh. Kontrak tersebut berisi komitmennya yang mau belajar dan melibatkan diri secara langsung dalam kebijakan perburuhan. “Sikap Ganjar saat itu masuk akal karena gubernur sebelumnya tak mau tahu apalagi belajar mengenai kebijakan perburuhan,” kata Prabowo.

Terhadap ancaman itu, Ganjar Pranowo menyatakan akan menggunakan mata hati untuk menentukan kebijakan upah minimum yang telah diajukan bupati dan wali kota di Jawa Tengah. “Saya orang PDIP. Sebelum lapor, saya sudah koordinasi dengan partai,” katanya.

Ia telah mengumpulkan buruh dan pengusaha untuk membuat kesepakatan membahas upah minimum di Jawa Tengah. Hasil pertemuan itu sepakat menyerahkan kebijakan besaran upah langsung kepada dirinya.

Ganjar sudah memanggil bupati dan wali kota untuk membicarakan upah buruh yang telah diajukan kepadanya, dan hanya Kabupten Boyolali yang belum mengajukan besaran upah minimum. “Saya lihat persoalan penentuan UMK perbedaannya pada metodologi dan jenis yang disurvei sebagai acuan penentuan upah,” katanya.

EDI FAISOL

Berita Terpopuler:
Ini Kejanggalan Tuduhan Jilbab Hitam pada Tempo
Mandiri Ungkap Kebohongan Jilbab Hitam
Kompasiana: Tulisan Jilbab Hitam Provokatif
KPK Sita Buku Yasin Anas-Athiyah, Tolak Yasin Ibas


Berita terkait

Dua Warga yang Dilaporkan Hilang dalam Longsor di Padang, Ditemukan Selamat

3 menit lalu

Dua Warga yang Dilaporkan Hilang dalam Longsor di Padang, Ditemukan Selamat

Dua warga yang dilaporkan hilang akibat tanah longsor di Kelok Bento Panorama Dua, Lubuk Kilangan, Kota Padang, ditemukan selamat.

Baca Selengkapnya

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

4 menit lalu

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

Jokowi memastikan perangkat-perangkat yang ada di BBPPT sudah sangat canggih.

Baca Selengkapnya

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

8 menit lalu

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

Pengguna jalan harus mengalah pada kereta api di perlintasan sebidang untuk menghindari kecelakaan fatal.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

8 menit lalu

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

Xi jinping kunjungan kerja ke Serbia untuk memperingati 25 tahun pengeboman oleh NATO pada kantor kedutaan besar Cina di Serbia

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

11 menit lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

19 menit lalu

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

Kementerian PUPR menggarap runaway, sedangkan Kemenhub menggarap gedung terminal bandara VVIP IKN.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Beredar Melalui Video

20 menit lalu

3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Beredar Melalui Video

Beredar video mengenai lonjakan kasus Demam Berdarah di Bekasi yang terdampar di ruang IGD RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

21 menit lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

SanDisk Desktop SSD 8TB Dirilis untuk Memudahkan Pengelolaan Konten Digital

25 menit lalu

SanDisk Desktop SSD 8TB Dirilis untuk Memudahkan Pengelolaan Konten Digital

Fitur utama SanDisk Desk Drive meliputi kapasitas 4TB dan 8TB.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

27 menit lalu

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

Relawan mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya