Eks Kapolres Dili, Didakwa Melanggar HAM Berat

Reporter

Editor

Senin, 13 Desember 2004 20:04 WIB

TEMPO Interaktif, Dili:Bagian Kejahatan Berat Timor Leste, 10 Desember kemarin, kembali mengajukan surat dakwaan yang menuntut Letnan Kolonel Hulman Gultom, mantan Kapolres Dili dengan Kejahatan Terhadap Kemanusiaan, pembunuhan, deportasi atau pemindahan secara paksa dan penyiksaan. Terdakwa masih bebas dan dipercaya masih berada di Indonesia. Hulman Gultom adalah Kapolres Dili antara bulan Juni 1998 dan September 1999. Surat dakwaan tersebut mengatakan bahwa selama masa tersebut dia menjalankan komando dan pengendalian (Kodal) atas semua perwira polisi (Polri) yang ditugaskan di distrik dan dia dituduh telah gagal mencegah atau menghukum orang-orang yang bertangungjawab atas kekerasan yang terjadi sebelum dan setelah Jajak Pendapat.Hulman Gultom dituntut dengan pertanggungjawaban pidana sebagai pemimpin atas pembunuhan terhadap 15 orang serta pertanggungjawaban pidana sebagai pemimpin dan perseorangan atas deportasi atau pemindahan secara paksa dari kabupaten Dili antara tanggal 5 dan 9 September 1999. Gultom juga dituntut dengan pertanggungjawaban pidana pemimpin dan perseorangan atas tindakan penyiksaan terhadap para pendukung kemerdekaan di Kabupaten Dili.Dalam kesepakatan tanggal 5 Mei 1999 antara Indonesia, PBB dan Portugal menyatakan: “Para polisi bertangungjawab secara menyeluruh atas pemeliharaan hukum dan kertertiban.” Meskipun ini kewajiban, surat dakwaan tersebut mengambarkan beberapa kejadian di mana polisi Dili di bawah komando Gultom gagal mengambil tindakan yang dibutuhkan atau layak untuk mencegah kekerasan. Hulman Gultom ikut dalam acara Apel Raksasa milisi Aitarak yang diadakan di halaman depan kantor Gubernur Dili untuk mengarahkan serangan terhadap rumah Carrascalo pada tanggal 17 April 1999. Kejahatan lain yang digambarkan dalam surat dakwaan tersebut termasuk serangan terhadap Diocese Dili dan tempat kediaman Uskup Belo pada bulan September 1999. Untuk beberapa kejahatan, para perwira Polri adalah salah satu dari pelaku secara langsung atau memudahkan kejahatan yang dilakukan oleh kekuatan milisi. Hingga kini, Bagian Kejahatan Berat telah menyerahkan 91 surat dakwaan yang mendakwa 378 orang. Sebagian terdakwa telah didakwa beberapa kali dalam satu surat dakwaan. Alexandre Assis

Berita terkait

Kurikulum Bahasa Indonesia Diuji Coba di Sekolah Timor Leste

3 Agustus 2023

Kurikulum Bahasa Indonesia Diuji Coba di Sekolah Timor Leste

KBRI Dili melakukan uji coba pengembangan kurikulum Bahasa Indonesia untuk sekolah-sekolah di Timor Leste.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Timor Leste Bahas Masalah Perbatasan hingga Kerja Sama Ekonomi

12 Januari 2023

Indonesia dan Timor Leste Bahas Masalah Perbatasan hingga Kerja Sama Ekonomi

Sejumlah isu dibahas dalam pertemuan bilateral Menteri Luar Negeri Indonesia dan Timor Leste kemarin, seperti peluang meningkatkan kerja sama ekonomi dan penyelesaian batas darat antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

7 Januari 2023

Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

Sampai Sipon meninggal dunia, Wiji Thukul masih berstatus orang hilang. Padahal, Presiden Jokowi pernah berjanji mencari Wiji Thukul.

Baca Selengkapnya

Jaring Mahasiswa Internasional, ITS Gelar Seleksi Langsung di Timor Leste

6 Desember 2022

Jaring Mahasiswa Internasional, ITS Gelar Seleksi Langsung di Timor Leste

ITS menggelar rangkaian promosi dan seleksi masuk calon mahasiswa baru ITS 2023 di Timor Leste.

Baca Selengkapnya

Temui Mahfud MD, Xanana Bahas Perbatasan Indonesia-Timor Leste

4 Februari 2020

Temui Mahfud MD, Xanana Bahas Perbatasan Indonesia-Timor Leste

Penyelesaian perbatasan Indonesia dan Timor Leste akan dilakukan secara politik dan mempertimbangkan masyarakat yang tinggal di sana.

Baca Selengkapnya

Pemerintah RI - Timor Leste Kerja Sama Jaga Perairan Indonesia

14 Agustus 2019

Pemerintah RI - Timor Leste Kerja Sama Jaga Perairan Indonesia

Pemerintah Indonesia dan Timor Leste sepakat kampanye bersama untuk menjaga ekosistem Perairan Ekosistem Laut Besar Indonesia atau ISLME.

Baca Selengkapnya

Indonesia Diminta Terus Dukung Timor Leste Jadi Anggota ASEAN

28 Juni 2018

Indonesia Diminta Terus Dukung Timor Leste Jadi Anggota ASEAN

Presiden Timor Leste Francisco Guterres melakukan kunjungan ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Sebut Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu PR Bersama

5 Juni 2018

Jaksa Agung Sebut Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu PR Bersama

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan penyelesaian kasus pelanggaran HAM masa lalu bukan hanya pekerjaan rumah Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bertemu Menlu Timor Leste, Ini yang Dibahas

31 Januari 2018

Menlu Retno Bertemu Menlu Timor Leste, Ini yang Dibahas

Menlu Retno mengatakan pertemuannya dengan Menlu Timor Leste Aurelio Sergio Guterres di kantornya hari ini berlangsung efektif dan konstruktif.

Baca Selengkapnya

Prasetyo Sarankan Kasus HAM Masa Lalu Diselesaikan Non Yudisial

10 Januari 2018

Prasetyo Sarankan Kasus HAM Masa Lalu Diselesaikan Non Yudisial

Jaksa Agung HM Prasetyo mencontohkan kasus pelanggaran HAM di masa lalu pada 1965-1966, sulit untuk ditemukan pelaku dan mengumpulkan buktinya.

Baca Selengkapnya