Para Petinggi Demokrat Keroyok Jokowi  

Reporter

Rabu, 6 November 2013 12:52 WIB

Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Petinggi Partai Demokrat yang mengeroyok Gubernur DKI Jakarta bertambah. Anggota Komisi Perhubungan DPR RI, Mulyadi, menyatakan kemacetan di Ibu Kota merupakan tanggung jawab Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Dia mengatakan jumlah kendaraan melebihi pertumbuhan jalan yang ada.

"Jumlah kendaraan di Jakarta jauh lebih besar dari jalannya sendiri," kata dia kepada Tempo, Rabu, 6 November 2013.

Sebelumnya, SBY juga melempar tanggung jawab soal kemacetan Jakarta kepada Jokowi--sapaan akrab Gubernur DKI Jakarta. SBY menyampaikan hal itu setelah mendapat sindiran dari pimpinan negara Asia Tenggara dalam pertemuan East Asian Summit 2013. Dia mengatakan, "Saya seperti tertusuk ketemu teman-teman PM (perdana menteri). Saya tidak enak ditanyakan solusi. Yang harus jelaskan bukan saya, tapi Gubernur-nya," kata SBY di Istana Bogor, Senin, 4 November 2013 (Baca: Jakarta Macet, SBY Lempar Tanggung Jawab ke Jokowi).

Menurut Mulyadi, Jokowi harus memikirkan bagaimana caranya agar masyarakat mau menggunakan transportasi massal yang ada sekarang. Masyarakat, menurut dia, enggan memakai jasa transportasi umum karena keadaannya yang kurang nyaman. "Itu tugas Gubernur DKI Jakarta untuk memikirkan jalan keluarnya," ujar dia.

Serangan Demokrat juga datang memakai “peluru” lain. Ketua Fraksi Demokrat DPR, Nurhayati Ali Assegaf, mengkritik kinerja setahun Jokowi. Ia sebelumnya juga mengatakan bahwa kebakaran sekitar 1.000 rumah di Kelapa Gading beberapa waktu lalu tidak pernah terjadi pada masa kepemimpinan Fauzi Bowo.

Nurhayati kembali menyindir Jokowi terkait sikapnya menolak mobil murah. Padahal, saat menjabat Wali Kota Solo, ujar Nurhayati, Jokowi getol mendorong proyek mobil murah Esemka. Politikus Partai Demokrat ini menilai Jokowi seharusnya tidak menolak mobil murah, melainkan menolak keberadaan mobil mewah.

Jokowi sudah menangkis kritik SBY (Baca: SBY Lempar Kemacetan ke Jokowi, Ini Kata Jokowi). Tapi, sejauh ini, tidak ada pembelaan dari kubu Jokowi.

AMRI MAHBUB













Topik Terhangat:
Vonis Fathanah | Dinasti Banten | Roy Suryo Marah di Pesawat | Suap Akil Mochtar | Amnesti TKI |


Berita Terkait:
Hakim Selingkuh Tak Terima Dipecat
Diduga Selingkuh, Hakim Cantik Terancam Dipecat
MA Siap Gelar Sidang Etik Hakim Selingkuh
Hakim Selingkuh Diseret ke Majelis Kehormatan

Advertising
Advertising

Berita terkait

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

16 menit lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

2 jam lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

2 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

3 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

15 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

15 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

16 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

16 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

16 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya