TEMPO.CO, Jakarta - Ainy Fauziah, motivator personal dan perusahaan, menilai bahasa tubuh bagi seorang pemimpin sangat penting. Bahasa tubuh lahir dari kesadaran diri sehingga merupakan cerminan dari pribadi seseorang.
"Memperbaiki bahasa tubuh dapat membuat perbedaan yang besar ketika seseorang menilai kepribadian Anda," ujar Ainy pada Tempo, Senin, 4 November 2013.
Ainy menilai bahasa tubuh SBY menggambarkan sosok yang selalu tenang. "SBY selalu tampak tenang," kata Ainy.
Bagi Ayni, bahasa tubuh yang baik dapat menunjukkan bahwa seseorang memiliki kecakapan, daya pikat, dan suasana hati yang positif.
"Jika Anda melambatkan gerakan (tidak terburu-buru), Anda akan merasakan lebih tenang," Ainy memberi contoh.
Meski penggunaan bahasa tubuh yang baik dianggapnya penting, perwujudan dengan sikap itu tidak kalah pentingnya. "Bahasa tubuh yang baik itu jika mampu menyamakan hati dan pikiran," Ainy menegaskan.
Sangat disayangkan apabila dalam penggunaan bahasa tubuh tidak dibarengi dengan sikap seseorang. "Itu hanya akan mencerminkan kesan baik yang bersifat sementara atau sebuah pencitraan," kata Ainy.
SBY tampak mengerti akan pentingnya penggunaan bahasa tubuh bagi seorang pemimpin. Tak ayal jika ia kemudian mempelajari bahasa tubuh. Tak tanggung-tanggung, sang Presiden ini pun mendatangkan pelatih bahasa tubuh yang diimpor dari Inggris.
Diberitakan sebelumnya, pelatih bahasa tubuh impor SBY mencuat ketika TB Silalahi mengungkapkannya dalam diskusi dan bedah buku Gus Dur Ku di Palmerah, Sabtu, 2 November 2013. Ia membeberkan rahasia di balik gerakan tangan SBY saat berpidato. Semua gerakan memiliki makna dan menggambarkan kewibawaan pemimpin.
RINA ATMASARI
Topik Terhangat
Vonis Fathanah | Dinasti Banten |Roy Suryo Marah di Pesawat | Suap Akil Mochtar | Amnesti TKI |
Berita Terpopuler
Di Tokyo, Atut Beli Produk Hermes Rp 430 Juta
Ini Daftar Situs Australia yang Berhasil Dilumpuhkan
Juru Bicara Keluarga Ratu Atut Mundur
Di Toko Jam Sincere Watch, Atut Habis Rp 293 Juta
Suami Airin Juga Dijuluki 'Gubernur Swasta' Banten