TEMPO.CO, Pekalongan - Presidium Aliansi Serikat Pekerja Pantura Barat, Damirin, menilai penilaian produktivitas buruh pada 2014 adalah sebagai upaya pemerintah dan pengusaha untuk menekan upah buruh. “Itu hanya permainan politik,” kata Damirin kepada Tempo, Ahad, 3 November 2013.
Wacana penilaian produktivitas buruh itu berbarengan dengan permintaan buruh agar jaminan kesehatan, sosial, dan jaminan hari tua bagi buruh diberlakukan mulai tahun depan. Aliansi mengaku belum terlalu mempermasalahkan penilaian produktivitas buruh itu karena masih sebatas wacana.
Damirin menganggap, Aliansi masih menunggu instruksi dari Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pekerja Nasional Jawa Tengah sebelum mogok kerja nasional. Ahad sore, Pengurus Serikat Pekerja Nasional Jawa Tengah baru membahas sikap mengenai besaran upah minimum kabupaten/kota 2014.
Menurut Damirin, Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Tengah semestinya menetapkan formulasi penghitungan UMK pada Senin, 4 November 2013. “Sebab, Senin pekan lalu, Gubernur Ganjar Pranowo memberi batas waktu satu pekan bagi Dewan Pengupahan,” ujarnya.
Formula penghitungan besaran upah buruh digodog Dewan Pengupahan karena selama ini tidak ada patokan khusus untuk menetapkan nilai UMK. Sebab, ada perbedaan persepsi antara pengusaha dan buruh dalam menghitung kebutuhan hidup layak (KHL).
Kalangan pengusaha menentukan besaran KHL dengan rata-rata dari hasil survei selama satu tahun. Sedangkan kalangan buruh menggunakan hasil survei dalam bulan terakhir sebelum pembahasan UMK. Formula yang dihasilkan Dewan Pengupahan akan menjadi acuan bagi Gubernur untuk menentukan besaran UMK.
Bupati Pekalongan Amat Antono mengaku telah menggunakan hak prerogatifnya untuk menentukan nilai UMK yang direkomendasikan ke Gubernur. “Yang jelas, lebih tinggi dari (UMK) Kabupaten Batang, lebih rendah dari (UMK) Kota Pekalongan,” kata Amat. Hak prerogatif ditempuh Amat karena pembahasan UMK antara pengusaha dan buruh tidak mencapai kesepakatan.
DINDA LEO LISTY
Topik Terhangat
Roy Suryo Marah di Pesawat | Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar| Adiguna Sutowo |
Berita Terpopuler:
Terungkap, Ratu Atut Kerap Belanja Keliling Dunia
Soal Belanja Mewah Ratu Atut, Ini Kata Keluarga
Heboh Video Polisi Mabuk di Panggung Dangdut
Masa Remaja Heru dan Sahabat yang Menangkapnya
Hobi Belanja, Gaji Atut Tahun 2012 Rp 262 Juta
15 Teman Heru di Bea Cukai Juga Berekening Gendut
Berita terkait
Kemnaker Apresiasi KSBSI Perjuangkan Nasib Pekerja
25 April 2022
KSBSI tidak selalu pro dengan pemerintah, tapi juga sering mengkritik.
Baca SelengkapnyaBupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan
24 Januari 2022
Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.
Baca SelengkapnyaTokoh Buruh Muchtar Pakpahan Wafat: Melawan Soeharto hingga Bikin Partai
22 Maret 2021
Tokoh buruh Muchtar Pakpahan meninggal pada Ahad malam, 21 Maret 2021 di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDeddy Mizwar Didukung Serikat Buruh di Pilkada Jawa Barat
6 Juni 2018
Serikat Buruh Sejahtera Indonesia memberi dukungan kepada Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi dalam pilkada Jawa Barat 2018.
Baca SelengkapnyaPolisi Siapkan 8.500 Personel di Aksi Buruh di Depan Istana Besok
6 Oktober 2017
Kepolisian Daerah Metro Jaya menyiapkan 8.500 personel mengamankan aksi buruh yang diadakan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, besok.
Baca SelengkapnyaAgustus 2017, Upah Buruh Tani Naik
15 September 2017
BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Agustus 2017 mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaBuruh Menolak Rencana Penurunan PTKP
24 Juli 2017
Rencana pemerintah menurunkan batas penghasilan tidak kena pajak (PTKP) dianggap membebani rakyat berpenghasilan rendah dan buruh.
Baca SelengkapnyaJuni 2017 Upah Buruh Harian Tani Meningkat Tipis 0,26 Persen
17 Juli 2017
BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Juni
2017 meningkat sebesar 0,26 persen.
KSPI Bantah Said Iqbal Bangun Rumah Mewah dari Iuran Buruh
5 Mei 2017
Juru bicara KSPI menjelaskan ihwal isu rumah mewah yang menghantam Said Iqbal, Ketua KSPI.
Baca SelengkapnyaPeringatan May Day, Buruh Indonesia Usung Tema HOSJATUM
30 April 2017
Said mengkritik sistem outsourcing sebgaai bentuk perbudakan modern.
Baca Selengkapnya