Sunat Sana-sini Dana Hibah di Banten

Reporter

Kamis, 31 Oktober 2013 05:12 WIB

Rumah dinas Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di Serang, Banten, (8/10). Pembangunan rumah serta penataan lingkungannya telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 16,14 miliar dari APBD Provinsi Banten 2010. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Serang--Penyaluran dana hibah yang digelontorkan oleh Pemerintah Provinsi Banten setiap tahunnya selalu bermasalah. Selain tak tepat sasaran, juga diindikasi rawan tindak penyelewengan yang dilakukan pemprov banten. "Modus besar penyelewengan yakni, penerima fiktif, pemotongan, lembaga penerima yang tak sesuai peruntukan, juga beberapa lembaga milik pejabat dan keluarga gubernur," kata Direktur Aliansi Independen Peduli Publik (Alipp) Uday Suhadabu, 30 Oktober 2013.

Kejanggalan dana hibah Pemprov Banten menimbulkan sejumlah kecurigaan. Selain masuk ke kantong ormas keluarga Gubernur Atut, juga pengeluaran fiktif dari penyaluran dana hibah tersebut. Dari 30 persen aliran dana hibah yang diteliti, sebagian ternyata fiktif. "Misalnya ada pihak yang mendapat bantuan sekian puluh juta rupiah. Tapi dalam catatan yang ada di Pemprov nilainya lebih dari itu. Bahkan ada yang tercatat menerima, ternyata setelah dicek tidak menerima. Ini kan laporan fiktif namanya dan ada penyelewengan," kata Uday.

Yang jadi persoalan, kata Uday, laporan-laporan hasil penggunaan dana hibah itu tidak jelas. sehingga manfaat dan kegunaan dana hibah itu tidak jelas dan lebih pada kepentingan penguasa saja. "Jangan heran jika banyak lembaga-lembaga sengaja dibentuk dadakan untuk sekadar menyerap dana hibah," katanya.

Menurut Uday, kebijakan Ratu Atut Chosiyah mengeluarkan uang rakyat berkedok Dana bantuan hibah pada Tahun Anggaran 2011 yang sangat kental berbau Kolusi, Korupsi dan Nepotisme. "Oleh karena itu, kami Aliansi Independen Peduli Publik (Alipp) kembali mendesak KPK untuk segera mengambil tindakan tegas atas indikasi tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan oleh Gubernur Banten Atut Chosiyah tersebut," ujar Uday.

Kongkalikong DPRD dan pemerintah...

Berita terkait

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

28 Juni 2023

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

Sebanyak 75 peserta kontingen Banten telah mengikuti berbagai tahapan seleksi.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

12 Mei 2023

Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

Komnas HAM melakukan pemantauan pra pemilu untuk menemukan potensi kerawanan hilangnya hak warga negara dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

11 Mei 2023

Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa Banten kemarin dipicu aktivitas sesar aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya

Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

28 Januari 2023

Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan pentingnya kepastian hukum bagi kelurahan untuk menjalankan peran dan kewenangan dalam melawan stunting.

Baca Selengkapnya

Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

5 Oktober 2022

Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

Setiap daerah diberikan kewenangan untuk mencapai kemandiriannya masing-masing dalam mewujudkan masyarakat yang madani.

Baca Selengkapnya

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

22 September 2022

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

Penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK menambah daftar gubernur yang jadi tersangka.

Baca Selengkapnya

Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

15 September 2022

Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

Banten memiliki lahan yang subur dan bisa dilakukan penanaman kedelai secara besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

8 September 2022

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

Pengemudi ojek online khawatir jumlah penumpang akan semakin berkurang setelah pemerintah menetapkan tarif ojek online baru pasca-kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022

12 April 2022

Jalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022

Untuk persiapan Mudik Lebaran 2022, Pemprov Banten telah merampungkan pembangunan dua jembatan, yakni Jembatan Aria Wangsakara dan Ciberang.

Baca Selengkapnya

Pemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022

12 Februari 2022

Pemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022

Pemerintah Provinsi Banten menargetkan penyelesaian pembangunan dua jembatan di akhir Februari 2022.

Baca Selengkapnya