Sunat Sana-sini Dana Hibah di Banten

Reporter

Kamis, 31 Oktober 2013 05:12 WIB

Rumah dinas Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di Serang, Banten, (8/10). Pembangunan rumah serta penataan lingkungannya telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 16,14 miliar dari APBD Provinsi Banten 2010. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

Menurutnya, tingginya alokasi dana hibah dalam APBD Banten, tidak lepas dari peran anggota DPRD Banten yang melakukang kongkalingkong dengan pemerintah untuk menjarah APBD secara berjamaah. Pemberian jatah alokasi dana hibah bagi anggota DPRD Banten menjadi semacam kompensasi agar para DPRD tidak banyak mulut soal siapa saja penerima dana hibah.

Anggota DPRD sendiri, menyalurkan jatah dana hibah mereka ke banyak organisasi/lembaga/kelompok perorangan, mulai dari lembaga/yayasan pendidikan, LSM yang dia dirikan, sampai ke pengurus-pengurus masjid di mana yang bersangkutan berdomisili. "Ini menimbulkan konflik kepentingan menyangut tugas dan kewajiban DPRD," katanya.

Sebelumnya, Pemilik Pondok Pesantren Daarul Jalal, Holil Jalal, mengaku alokasi dana hibah Rp 200 juta bagi yayasannya hanya diterima Rp 80 juta, sedangkan sisanya Rp120 juta diduga dipotong oleh oknum anggota DPRD Banten.

Menurut Holil Jalal, akibat pemotongan dana itu, pembangunan dua unit asrama di Pondok Pesantren Daarul Jalal, di Kampung Pasir Eurih, RT 02/01, Desa Muara Dua, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, yang dimulai sejak September hingga kini belum selesai. "Alokasi hibah sebesar Rp200 juta yang bersumber dari APBD Banten 2012 yang diperuntukkan bagi yayasannya tidak diterima utuh," kata Holil Jalal.

Menurut Holil, setelah dicairkan, ponpes hanya bisa memanfaatkan Rp80 juta saja, sisanya sebesar Rp120 juta diberikan kepada seseorang berinisial IS, sebagai orang yang memberitahu ada dana hibah dari Provinsi Banten. "Uang itu dipotong, katanya untuk wartawan, LSM dan anggota DPRD Banten, dari Fraksi PPP TH," ujarnya.

Namun, Anggota Fraksi PPP DPRD Banten Tati Hartati, membantah dirinya telah menerima uang dari potongan dana hibah tersebut. Karena dia tidak pernah meminta dalam bentuk apapun dan tidak pernah menerima uang atau bentuk lain sebagai imbalan dari Holil, baik secara langsung maupun via transfer ke rekening di bank.

Tati mengakui adanya beberapa proposal yang masuk dan meminta rekomendasi agar dibantu untuk memperoleh alokasi dana hibah dari pemprov. "Selaku wakil rakyat, saya jalankan kewajiban itu. Kemungkinan salah satunya ponpes Darul Jalal itu," ujar Tati.

Minim pemahaman penerima hibah...

Berita terkait

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

28 Juni 2023

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

Sebanyak 75 peserta kontingen Banten telah mengikuti berbagai tahapan seleksi.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

12 Mei 2023

Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

Komnas HAM melakukan pemantauan pra pemilu untuk menemukan potensi kerawanan hilangnya hak warga negara dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

11 Mei 2023

Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa Banten kemarin dipicu aktivitas sesar aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya

Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

28 Januari 2023

Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan pentingnya kepastian hukum bagi kelurahan untuk menjalankan peran dan kewenangan dalam melawan stunting.

Baca Selengkapnya

Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

5 Oktober 2022

Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

Setiap daerah diberikan kewenangan untuk mencapai kemandiriannya masing-masing dalam mewujudkan masyarakat yang madani.

Baca Selengkapnya

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

22 September 2022

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

Penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK menambah daftar gubernur yang jadi tersangka.

Baca Selengkapnya

Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

15 September 2022

Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

Banten memiliki lahan yang subur dan bisa dilakukan penanaman kedelai secara besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

8 September 2022

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

Pengemudi ojek online khawatir jumlah penumpang akan semakin berkurang setelah pemerintah menetapkan tarif ojek online baru pasca-kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022

12 April 2022

Jalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022

Untuk persiapan Mudik Lebaran 2022, Pemprov Banten telah merampungkan pembangunan dua jembatan, yakni Jembatan Aria Wangsakara dan Ciberang.

Baca Selengkapnya

Pemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022

12 Februari 2022

Pemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022

Pemerintah Provinsi Banten menargetkan penyelesaian pembangunan dua jembatan di akhir Februari 2022.

Baca Selengkapnya