TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebuah toko pakaian Dynasty Fashion yang terletak di kawasan perbelanjaan Malioboro, Yogyakarta, terbakar hebat Sabtu malam, 26 Oktober 2013, sekitar pukul 21.30 WIB.
Peristiwa tersebut sempat membuat geger warga yang tengah menikmati akhir pekan santai di jalan utama Kota Yogyakarta itu. Sedikitnya sembilan unit mobil pemadam, dua di antaranya mobil tangki, dikerahkan. Kobaran api sendiri baru berhasil dijinakkan menjelang tengah malam.
Tak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian tersebut. Sebab, saat kejadian, seluruh karyawan toko sudah pulang dan tak ada penjaga toko. Namun toko yang terletak berdekatan dengan kampung wisata Pajeksan serta 30 meter di sebelah utara pusat perbelanjaan Ramai Mall itu seluruhnya hangus. Hanya tersisa beberapa boks pakaian yang berhasil diangkut keluar petugas.
Adapun Jalan Malioboro malam itu langsung ditutup dari arus lalu lintas.
Kepala Kepolisian Kota Besar Yogyakarta, Ajun Komisaris Besar Polisi R. Slamet Santoso, yang datang ke lokasi kejadian menuturkan, pihaknya pertama kali mendapat laporan dari warga yang biasa berjualan di depan toko itu sekitar pukul 21.30 WIB. "Pertama hanya kepulan asap. Tapi, setelah didobrak, ternyata kebakaran," kata dia.
Seorang petugas pemadam kebakaran, Rindarto, yang datang ke lokasi kejadian pertama kali menuturkan, saat pintu didobrak, api sudah menyebar. Ia memprediksi sebaran api itu berasal dari atas, kemudian turun ke bagian bawah toko. "Plafon di belakang toko sudah ambrol semua," katanya.
Rindarto menuturkan, petugas sempat kesulitan untuk masuk toko tersebut karena pintu besi yang dikunci dari luar. "Semua karyawan sudah pulang dan toko dalam keadaan kosong terkunci dari luar," kata dia.
Api menjalar cepat karena hampir seluruh toko itu berisi kain. Tak hanya menghanguskan toko Dynasti, api pun sempat menjalar ke bagian atas toko pusat kulakan kain Mac Mohan yang ada di sebelahnya. Beruntung, api segera dapat diminimalisasi sehingga tak membuat toko itu ikut ludes.
Proses pemadaman toko milik pengusaha terkenal di Kota Gudeg, Oei Tjhian Hwat, yang akrab disapa Koh Hwat itu berlangsung dramatis. Seorang petugas pemadam kebakaran sempat terluka tertimpa puing pecahan pecahan kaca dari lantai atas. Sementara sekitar 40 karyawan toko tersebut, yang kebanyakan perempuan, berkumpul di depan toko seberang jalan dan terus menonton dengan pandangan kosong.
Seorang karyawan di bagian gudang toko tersebut, Oki, mengatakan, kesehariannya, toko itu memang dibiarkan kosong jika sudah habis jam operasionalnya, yakni sekitar pukul 21.00 WIB. "Jam sembilan toko ditutup, semua lampu dimatikan, dan pulang," kata dia.
Sementara setelah mobil pemadam ketujuh datang bersama dua mobil tangki, api di toko Dynasty itu sudah hampir mereda seluruhnya. Baru kemudian hujan turun dan membuat kerumunan warga yang menonton peristiwa itu membubarkan diri. Sedangkan si pemilik toko, Koh Hwat, tak tampak dalam peristiwa itu. Hanya istri dan anaknya yang sempat terlihat sebentar, namun langsung bergegas pergi.
PRIBADI WICAKSONO
Berita terkait
Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar
6 hari lalu
Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.
Baca SelengkapnyaRatusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran
7 hari lalu
Kilas balik kerusuhan Mei 1998 terjadi di Yogya Plaza Klender. Ratusan orang tewas terjebak dalam kebakaran di Yogya dept Store itu.
Baca SelengkapnyaIndonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel
11 hari lalu
Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.
Baca SelengkapnyaUsai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara
11 hari lalu
Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.
Baca SelengkapnyaKebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas
14 hari lalu
Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri
Baca Selengkapnya3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau
19 hari lalu
Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaAgen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas
25 hari lalu
Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.
Baca SelengkapnyaMengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya
28 hari lalu
Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?
Baca SelengkapnyaCerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang
31 hari lalu
Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas
Baca SelengkapnyaTujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan
32 hari lalu
Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.
Baca Selengkapnya