Tak Terkait Teroris, Iswandi Dibebaskan  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 25 Oktober 2013 20:21 WIB

ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian, Inspektur Ronny Franky Sompie, mengatakan Ahmad Iswandi, yang sempat ditahan oleh Densus 88 Antiteror selama tujuh hari, tidak berkaitan dengan aksi terorisme. Pasalnya, selama pemeriksaan tujuh kali 24 jam, Densus 88 tidak menemukan bukti permulaan yang cukup pada Ahmad Iswadi.

"Kalau yang bersangkutan dikembalikan ke keluarganya, berarti Densus 88 tidak menemukan keterlibatan dia," kata Ronny saat dihubungi, Jumat, 25 Oktober 2013.

Ronny mengatakan, Densus 88 menangkap Ahmad Iswadi karena saat itu dia bersama seseorang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). "Karena dia saat itu bersama dengan seseorang yang tercantum dalam DPO, sehingga dia dicurgai," katanya.

Ronny mengatakan, apa yang dilakukan Densus 88 terhadap Iswadi termasuk dalam kategori penangkapan. Namun Iswandi dinyatakan tidak terkait dengan kasus teror yang disangkakan oleh kepolisian setelah dia dikembalikan ke keluarganya.

Ronny mengatakan, kepolisian juga pernah melakukan hal yang sama terhadap beberapa orang yang diduga teroris. "Waktu dalam kasus teroris di Tulungagung, dua terduga teroris dikembalikan ke keluarganya setelah tujuh hari karena kami tidak menemukan bukti," katanya.

Sebelumnya, Ahmad Iswandi, putra terduga teroris Suardi yang ditembak mati oleh Densus 88 Antiteror, Di Alinge, Desa Teamusu, Kecamatan Ulaweng, Kamis Sore, 17 Oktober, dikembalikan kekeluarganya di Dusun Cebba, Desa Ulaweng Riaja, Kecamatan Amali, setelah ditahan selama tujuh hari.

Iswandi tiba dirumahnya Rabu malam, 23 Oktober, sekitar pukul 18.30 kemarin. Iswandi dijemput di Makassar oleh ibu kandungnya, Ismawati, bersama kerabatnya serta didampingi personel kepolisian Resort Bone. Iswandi dibebaskan setelah melalui pemeriksaan, penyelidikan, dan interogasi oleh Densus 88. Iswandi sempat ditahan oleh kepolisian karena ia bersama orang tuanya dan Jodi saat penyergapan di Alinge tempo hari.

ALI AKHMAD




Topik Terhangat:
Sultan Mantu|Misteri Bunda Putri |Gatot Tersangka| Suap Akil Mochtar |Dinasti Banten

Berita Terpopuler:

Miing Bagito: Jalan Banten Rusak oleh Lamborghini
Kantor Diubek-ubek KPK, Anak Buah Airin Bungkam
Miing: Airin Pernah Audisi Figuran Bagito Show
Inilah Kantor Wawan sebagai Wali Kota Malam
Bunda Putri Sering Mengaku Alumnus Minyak ITB 75

Berita terkait

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

19 jam lalu

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

22 jam lalu

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

Polri menyatakan tetap akan memakai penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap kelompok yang mengupayakan kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

1 hari lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

1 hari lalu

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

2 hari lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

2 hari lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

2 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

2 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

2 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

2 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya