Sutarman: Densus Antikorupsi Polri Akan Luar Biasa  

Jumat, 25 Oktober 2013 12:21 WIB

Densus 88. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai Kapolri baru, Jenderal Sutarman langsung dihadang berbagai masalah dan pekerjaan rumah. Dia harus membereskan organisasi dan manajemen internal kepolisian yang dikenal kaku dan birokratis, sekaligus memecahkan berbagai kasus yang meresahkan masyarakat seperti korupsi, terorisme, dan penembakan terhadap polisi sendiri.

Salah satu gagasan Sutarman untuk membantu penyelesaian tugasnya adalah membentuk Detasemen Khusus Antikorupsi. Detasemen ini akan didesain seperti Detasemen Khusus Antiteror Mabes Polri yang selama ini dinilai berhasil menangkal jejaring teroris di Indonesia. Berikut petikan komentarnya ketika diwawancarai Nurul Mahmudah dari Tempo, awal Oktober 2013 lalu.

Para politikus DPR mendesak Anda membentuk detasemen khusus antikorupsi….
Pemberantasan korupsi itu wajib kami lakukan. Usul ini menyangkut lembaga (lain), tidak hanya menyangkut Polri. Karena itu, harus didiskusikan lagi dengan berbagai pihak hingga ke atas. Jika bisa dibentuk, akan luar biasa. Bagaimanapun, tak mungkin satu lembaga bisa memberantas korupsi.

Anda dianggap berseberangan dengan KPK. Bagaimana Anda memperbaiki hubungan Polri-KPK?
Hubungan kami sebenarnya baik-baik saja. Kebersamaan dalam memberantas korupsi yang masif tak bisa sendirian. Karena itu, Polri dengan semua institusi, termasuk KPK, harus lebih sinergis, kolaboratif, dan saling mendukung dalam segala hal.

Kalau ada polisi yang disidik KPK, Polri akan menerima?
Tak ada masalah. Siapa pun yang melanggar, silakan disidik.

Sutarman: Polisi Tak Akan Serbu KPK Lagi...

Berita terkait

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

3 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

5 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

14 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

1 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

1 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

1 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

1 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

2 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

3 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya