Airin Jenguk Suaminya Saat Jam Kerja

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 21 Oktober 2013 11:01 WIB

Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany dicecar pertanyaan oleh wartawan saat berjalan menuju Rutan KPK, Jakarta (17/10). Airin kembali menjenguk suaminya, Tubagus Chaeri Wardana yang ditahan terkait kasus dugaan suap sengketa pemilihan Bupati Lebak, Banten. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi. Suami Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan itu datang pada jam kerja pukul 10.00 WIB, Senin, 21 Oktober 2013. Tapi, saat ditanya alasan dirinya tidak kerja, Airin enggan menjawab. Begitu juga saat ditanya soal kunjungannya ini, Airin tak menjawab.

"Saya bertanya dulu ke dalam," ujar dia seraya memasuki gedung KPK, Senin, 21 Oktober 2013. Pagi ini, Airin mengenakan kemeja putih polos lengan panjang dan celana bahan berwarna hijau soft. Dia menggulungkan pashmina hijau di kepalanya sebagai kerudung. Sayangnya, Airin tak berkata banyak kepada wartawan.

Suami Airin, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, dan Susi Tur Andayani sama-sama bungkam dan berlari masuk gedung KPK untuk menghindari cecaran pertanyaan wartawan sekitar sejam sebelumnya. Keduanya masuk gedung karena harus menjalani pemeriksaan penyidik terkait kasus suap di lingkungan Mahkamah Konstitusi. Susi bahkan menutup wajahnya menggunakan pashmina.

KPK terus membongkar jejaring kasus dugaan korupsi yang melibatkan Wawan, adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Misalnya, penyidik terus melakukan penggeledahan di kantor milik Wawan. Penelusuran Tempo menemukan pasangan Wawan-Airin memiliki perusahaan yang kerap terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur di Provinsi Banten.
PT Bali Pasific, misalnya, tercatat mengerjakan proyek jalan Tiga Raksa-Rangkas Bitung yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banten. Total nilai proyek jalan itu adalah Rp 7 miliar. Proyek tersebut tercatat di Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi. Wawan adalah direktur utama perusahaan tersebut.

Adapun nama istri Tubagus, Airin Rachmi, tercatat sebagai pemilik saham PT Putra Perdana Jaya. Menurut data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Banten, PT Putra adalah pemenang tender proyek Jalan Citeurep-Tanjung Lesung-Sumur. Nilai proyek yang dibiayai dengan APBD Banten 2013 itu adalah Rp 38 miliar.

Wawan sudah dinyatakan sebagai tersangka penyuapan bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar pada Selasa lalu. Akil diduga menerima suap hampir Rp 4 miliar dalam dua perkara sengketa pemilihan kepala daerah yang ditangani Mahkamah, yakni Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dan Kabupaten Lebak, Banten. Tubagus Chaeri disangka mengatur suap untuk Akil melalui Susi, kuasa pemohon sengketa Pilkada Lebak.

MUHAMAD RIZKI


Topik terhangat:
Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Foto Bunda Putri | Dinasti Banten


Berita terkait:
Ditanya Soal Brankas, Airin : Main ke Tangsel, Ya!
Imigrasi Akui Nama Atut Tanpa Ratu di Paspor
Atut Tak Gunakan Gelar Ratu di Paspor
Airin Mahasiswa Rajin di Harvard
Empat Sumber Dana Kursus Bupati di Harvard
Airin Menyewa Hotel Selama di Harvard


Berita lainnya:
Perbedaan Cina dan China Versi Remy Sylado
Banyak Kebakaran, Jokowi: Memang yang Bakar Saya?
Ical Anggap Dinasti Atut Baik dan Untungkan Partai
Ketika Ariel-Luna Maya 'Dipertemukan' di Panggung
Hendak Laporkan Korupsi Lebak, Aktivis Dirampok

Advertising
Advertising

Berita terkait

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

30 menit lalu

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

16 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

23 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

1 hari lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

1 hari lalu

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

1 hari lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

1 hari lalu

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

1 hari lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

1 hari lalu

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

Gus Muhdlor dilarang menjalankan tugas sebagai bupati jika sedang menjalani masa tahanan.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

1 hari lalu

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

Pengacara eks Kepala Rutan KPK menghormati putusan praperadilan meski tidak sependapat dengan hakim.

Baca Selengkapnya