Ada Jaringan Sabu Internasional di Karanganyar

Reporter

Editor

Fanny Febiana

Kamis, 10 Oktober 2013 18:22 WIB

Ilustrasi penyitaan barang bukti narkotika sabu. Tempo/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Karanganyar - Tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia bersama Direktorat Narkoba Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan Kepolisian Resor Karanganyar, menggerebek jaringan sabu internasional di Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 9 Oktober 2013.

"Tim berhasil menangkap dua pelaku dengan barang bukti 1,8 kilogram sabu," ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Brigadir Jenderal Arman Depari, kepada wartawan di depan rumah tersangka Taufiq, Kamis siang, 10 Oktober 2013.

Pelaku yang ditangkap yaitu Taufiq, yang dicokok di rumahnya di Perum Loh Agung RT 3 RW 23 Blok A No. 10 pada 9 Oktober 2013. Polisi juga menangkap warga Sambungmacan, Sragen: Eko Priyatno.

Arman mengatakan, penangkapan kedua pelaku merupakan pengembangan dari penangkapan tersangka Anis di Solo. Selain sabu 1,8 kilogram, polisi juga mengamankan tujuh buah telepon seluler, empat kartu anjungan tunai mandiri, dan sebuah senapan angin.

Sebelumnya, polisi mendapat informasi bahwa sering terjadi transaksi narkoba di Solo dan Yogyakarta. Karanganyar menjadi tempat penyimpanan. Setelah meyakini ada barang bukti narkoba yang disimpan, tim lantas melakukan penggerebekan.

Dari hasil penyidikan, ketiga tersangka terkait dalam peredaran narkotik antarnegara. "Kami melakukan serangkaian penangkapan sejak 12 September," ucapnya. Polisi menduga jaringan narkoba internasional bermula dari India-Laos-Vietnam-Kuala Lumpur-Solo-Karanganyar-Bali-Lombok. "Penangkapan pertama pada 12 September oleh Kepolisian Johor, Malaysia. Tersangka atas nama Sutrisno asal Riau," katanya. Barang bukti yang diamankan 3,1 kilogram sabu.

Ketua RT 3 RW 5 Perum Loh Agung, Jaten, Mizan Mulyono mengaku kaget dengan penggerebekan dan penangkapan tersangka narkoba pada 9 Oktober 2013. "Keseharian dia (Taufiq) baik. Perilakunya seperti kebanyakan warga di sini," kata Mizan. Baca juga: BNN Musnahkan 3,5 Kilogram Sabu dari India.

UKKY PRIMARTANTYO




Terhangat:
Ketua MK Ditangkap| Dinasti Banten| APEC| Info Haji |Pembunuhan Holly Angela

Berita Terpopuler:
Lewat 5 Perusahaan, Airin & Keluarga Main Proyek
Rusuh Eksekusi, Halte Transjakarta Buaran Dibakar
Wakil Bupati Lebak Diperiksa KPK untuk Adik Atut
Lima Fakta Paling Membahagiakan di Dunia
Apa Motif Elriski Dekati Holly Angela?



Berita terkait

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

3 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

6 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

7 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

9 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

10 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya