Diduga Perampok, Polisi Malaysia Tembak Mati Tiga WNI
Editor
Juli Hantoro
Kamis, 10 Oktober 2013 15:55 WIB
TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Tiga warga negara Indonesia tewas ditembak polisi Malaysia. Mereka dicurigai otoritas keamanan setempat sebagai perampok. "Kami sudah mendapat pemberitahuan resmi dari kantor polisi wilayah Sentul bahwa ada tiga warga negara Indonesia yang ditembak mati polisi karena dicurigai sebagai pelaku kejahatan," kata Atase Konsuler KBRI Kuala Lumpur, Dino Nurwahyudin, saat dikonfirmasi Tempo di kantornya, Kamis, 10 Oktober 2013.
Data yang dirilis pihak berwenang Malaysia menjelaskan bahwa ketiga WNI tersebut adalah Hendra Razak, nomor paspor S 944710; Muhammad Anuar, nomor paspor A 02292899; dan Risky Saputra, nomor paspor V 629202.
Dino menjelaskan, pihak KBRI tengah mendatangi Hospital Besar Kuala Lumpur, tempat jenazah ketiga WNI tersebut disimpan. "Konsuler KBRI dan petugas SLO Polri sedang menggali informasi lebih lengkap tentang kejadian sebenarnya. Untuk sementara, kami hanya mendapat informasi awal dari kepolisian, namun KBRI juga akan menggali informasi dan mendapatkan hasil forensik," kata Dino.
Informasi pihak polisi Malaysia menjelaskan telah terjadi perampokan di daerah Klang, Selangor, Rabu pagi, 9 Oktober 2013, oleh beberapa penjahat yang mengendarai tiga mobil Proton Wira dan satu sepeda motor Yamaha.
Pukul 14.30 atau 3,5 jam setelah perampokan, polisi berpapasan dengan salah satu kendaraan yang dicurigai digunakan perampok, di daerah Gombak. Menurut polisi, setelah kejar-kejaran, terjadi tembak-menembak di pintu tol Duta-Ulu Kelang yang menyebabkan ketiganya tewas.
MASRUR
Terhangat:
Ketua MK Ditangkap| Dinasti Banten| APEC| Info Haji |Pembunuhan Holly Angela
Berita Terpopuler:
Lewat 5 Perusahaan, Airin & Keluarga Main Proyek
Rusuh Eksekusi, Halte Transjakarta Buaran Dibakar
Wakil Bupati Lebak Diperiksa KPK untuk Adik Atut
Lima Fakta Paling Membahagiakan di Dunia
Apa Motif Elriski Dekati Holly Angela?