Adik Atut Pernah Diincar KPK pada 2007  

Rabu, 9 Oktober 2013 08:39 WIB

Tubagus Chaery Wardana alias Wawan, adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, usai menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Sabtu (5/10) dini hari. ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah memeriksa adik Gubernur Banten Ratu Atut, Tubagus Chaeri Wardana, pada 2007. Direktur PT Bali Pacific Pragama itu diperiksa terkait dengan penggunaan dana bantuan sosial APBD dan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Banten.

Saat itu, Tubagus Chaeri Wardana adalah rekanan pemborong sejumlah proyek infrastruktur. "Saat itu proyek pembangunan di sana dia yang memegang," ujar sumber Tempo di KPK, Rabu, 9 Oktober 2013. Tak lama setelah pemeriksaan itu, tim KPK kembali melakukan pemantauan pada tahun 2009-2010 dan memang menemukan beberapa kejanggalan. Khususnya proyek pembangunan gedung perkantoran Pemerintah Provinsi Banten dan DPRD-nya.

Tubagus Chaeri Wardana ditangkap penyidik KPK di rumahnya, Selasa pekan lalu. Ia ditangkap setelah penyidik KPK membongkar aksi penyuapan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Diduga, Chaeri mengatur pemberian uang sebesar Rp 1 miliar untuk Akil, yang sedianya disetorkan melalui seorang pengacara bernama Susi Tur Andayani.

Susi adalah kuasa hukum pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak yang disokong oleh keluarga Tubagus Chaeri dan Atut. Penyidikan KPK ini membuka kembali sejumlah kasus lama yang melibatkan Tubagus Chaeri Wardana di Banten. Sumber Tempo di provinsi itu memastikan nama Tubagus Chaeri sebenarnya sudah muncuk dalam penyidikan kasus korupsi pembangunan RSUD Balaraja pada 2008 lalu.Proyek ini menghabiskan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banten lebih dari Rp 100 miliar. Tapi, hingga saat ini, proyek tersebut belum kunjung selesai.

Dihubungi dua hari lalu, mantan Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Tangerang, Rahmat Haryanto, mengakui bahwa bisa jadi Chaeri terlibat dalam kasus korupsi tersebut. Sebab, nama Tubagus Chaeri muncul dari pemeriksaan tersangka kasus ini, yaitu John Chaidir. Dalam silsilah keluarga, Atut-Chaidir-Chaeri adalah saudara ipar. "Kami belum memeriksa secara detail apakah penyebutan nama itu hanya dalih Chaidir atau apa," ujar Rahmat Haryanto.

CHETA NILAWATY | JONIANSYAH

Berita Terpopuler Lainnya
Jawara, Ulama, dan Golkar dalam Dinasti Ratu Atut
KPK Geledah Kantor Adik Atut di Mega Kuningan
Adik Prabowo Tolak Rp 500 Miliar dari Jokowi
Airin Sebaiknya Jangan Pulang Dulu dari Amerika
Filosofi Permen ala Jokowi

Berita terkait

Putusan MKMK Dibacakan, Ini Kilas Balik Pemberhentian Tidak Hormat Ketua MK Akil Mochtar

8 November 2023

Putusan MKMK Dibacakan, Ini Kilas Balik Pemberhentian Tidak Hormat Ketua MK Akil Mochtar

Putusan ini merupakan titik akhir dari serangkaian investigasi yang dilakukan MKMK terhadap para hakim konstitusi yang diduga melanggar etik.

Baca Selengkapnya

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

22 September 2022

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

Penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK menambah daftar gubernur yang jadi tersangka.

Baca Selengkapnya

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

8 September 2022

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

Pengemudi ojek online khawatir jumlah penumpang akan semakin berkurang setelah pemerintah menetapkan tarif ojek online baru pasca-kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Keluar Penjara, Ratu Atut Chosiyah Kumpul Keluarga dan Ziarah ke Makam Orang Tua

6 September 2022

Keluar Penjara, Ratu Atut Chosiyah Kumpul Keluarga dan Ziarah ke Makam Orang Tua

Ratu Atut Chosiyah merupakan narapidana tindak pidana korupsi (Tipikor) kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar

Baca Selengkapnya

Eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah Bebas Bersyarat

6 September 2022

Eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah Bebas Bersyarat

Ratu Atut Chosiyah merupakan narapidana tindak pidana korupsi (Tipikor) kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.

Baca Selengkapnya

Orang Dekat Akil Mochtar Divonis 4,5 Tahun Terkait Suap di MK

12 Maret 2020

Orang Dekat Akil Mochtar Divonis 4,5 Tahun Terkait Suap di MK

Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi memvonis orang dekat mantan Ketua MK Akil Mochtar, Muhtar Ependy, 4 tahun 6 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Aset Milik Akil Mochtar ke KPKNL Pontianak

5 Maret 2019

KPK Serahkan Aset Milik Akil Mochtar ke KPKNL Pontianak

KPK menyerahkan barang sitaan dari perkara Akil Mochtar ke KPKNL Pontianak

Baca Selengkapnya

Diduga Ada Suap Kalapas Sukamiskin di Sel Adik Atut Chosiyah

25 Juli 2018

Diduga Ada Suap Kalapas Sukamiskin di Sel Adik Atut Chosiyah

KPK menduga ada bukti suap Kalapas Sukamiskin di sel Wawan, adik Atut Choisiyah.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Eks Sekpri Atut Chosiyah dalam Kasus TPPU Wawan

13 Juli 2018

KPK Periksa Eks Sekpri Atut Chosiyah dalam Kasus TPPU Wawan

Adik Atut Chosiyah ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPU setelah KPK mengembangkan kasus korupsi pengadaan alat kesehatan yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Istri Akil Mochtar Mangkir dari Panggilan KPK

6 April 2018

Istri Akil Mochtar Mangkir dari Panggilan KPK

Istri Akil Mochtar diperiksa sebagai saksi untuk Muchtar Efendy, orang kepercayaan Akil yang ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang.

Baca Selengkapnya