Gaji Rp 3,5 Juta, Zaky Pinjami Luthfi Rumah Rp 6 M

Selasa, 8 Oktober 2013 07:42 WIB

Kader PKS Ahmad Zaky menjadi saksi dalam persidangan kasus dugaan suap kuota impor daging sapi dengan terdakwa Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (29/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta -- Ahmad Zaky, sekretaris pribadi bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, mengaku memberi pinjaman uang ratusan juta dan rumah seharga Rp 6 miliar kepada bosnya, Luthfi.

Zaky menceritakan, rumah yang terletak di Jalan Samali, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, itu dibelinya pada Agustus 2011. Ia kemudian merenovasi bangunan tersebut dan meminjamkannya kepada Luthfi, yang saat itu menjabat sebagai Presiden PKS dan anggota Komisi Pertahanan DPR, tanpa menarik bayaran. Uang untuk membeli rumah, Zaky berdalih mendapat dari hasil pinjaman beberapa kawannya.

"Saya tak pernah meminta uang sewanya karena dia guru ngaji saya," ujarnya. Rumah itu, kata dia, lalu diagunkan untuk mendapat pinjaman dari bank.

Jaksa Muhibuddin meragukan keterangan soal pembayaran rumah tersebut. Menurut dia, perusahaan Luthfi, PT Siraj Inti Buana, juga pernah menyetor uang untuk membayar cicilannya. Ia menduga, rumah yang masuk dalam daftar sitaan KPK itu milik Luthfi. "Dari data yang kami temukan, rumah itu diduga milik terdakwa (Luthfi) yang disamarkan kepemilikannya. Cicilannya dibayarkan oleh PT Siraj Inti Buana yang merupakan milik terdakwa," katanya menjelaskan.

Selain meminjamkan rumah, Zaki juga legowo meminjamkan uang kepada Luthfi sebesar Rp 300 juta. Ia mengaku uang tersebut dipinjam Luthfi untuk bisa sekolah anaknya.

"Pak Luthfi pinjam Rp 300 juta ke saya buat sekolah anak," ujar Ahmad Zaky di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin, 7 Oktober 2013. Zaky, yang dalam persidangan mengaku hanya berpenghasilan Rp 3,5 juta per bulan dari pekerjannya sebagai sekretaris pribadi, mampu memberi pinjaman ratusan juta pada bosnya sendiri.

Ia mengaku pernah membiayai modifikasi mobil VW Caravelle milik Luthfi sebesar Rp 100 juta. Zaky mengaku duit tersebut berasal dari kantong pribadinya sendiri.

Ahmad Zaky, pengurus DPP Partai Keadilan Sejahtera, bersaksi untuk terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq. Ia mengaku mempunyai usaha di bidang properti sebagai penghasilan tambahan. Adapun Luthfi diduga terlibat suap kuota impor daging sapi bersama Ahmad Fathanah dari PT Indoguna Utama.

MAYA NAWANGWULAN

Berita Terpopuler Lainnya:

Bunda` di Rekaman Luthfi Hasan Amat Berkuasa
Luthfi Hasan Punya Saham di Perusahaan Minyak
KPK Tangkap Ahmad Zaky Saat Hendak Tukar PIN BB
Ahmad Zaky Disebut Minta Jatah Fee Impor Sapi

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

51 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Hasanuddin Ibrahim, Nama Bunda Putri Kembali Mencuat

21 Mei 2022

KPK Tahan Hasanuddin Ibrahim, Nama Bunda Putri Kembali Mencuat

Hasanuddin Ibrahim sempat disebut sebagai suami dari Non Saputri atau Bunda Putri yang namanya mencuat di korupsi kuota daging import.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

16 November 2021

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq Mengajukan PK

16 Desember 2020

Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq Mengajukan PK

Luthfi Hasan Ishaaq yang divonis 18 tahun penjara di kasus suap kuota impor daging mengajukan peninjauan kembali (PK).

Baca Selengkapnya

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

2 Juni 2020

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.

Baca Selengkapnya

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

11 April 2020

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

Penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali menyimggung kasus e-KTP dan suap impor daging.

Baca Selengkapnya

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

15 Agustus 2019

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

Rencana impor daging sapi asal Brasil dinilai dapat memicu persaingan pasar daging yang lebih sehat di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

22 Desember 2018

KPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

KPK akan melelang barang rampasan milik terpidana kasus suap daging sapi, Lutfi Hasan Ishaq dan Ahmad Fathanah.

Baca Selengkapnya

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

13 Oktober 2018

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

Direktur Eksekutif Tempo Institute, Mardiyah Chamim, mengatakan narasumber anonim dalam Indonesialeaks diterapkan untuk keselamatan informan.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Rumah Eks Presiden PKS Setelah Terjual Rp 2,9 M

14 Oktober 2017

Begini Kondisi Rumah Eks Presiden PKS Setelah Terjual Rp 2,9 M

Dua hari sebelum lelang, sejumlah orang mendatangi rumah mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

Baca Selengkapnya