TEMPO.CO, Serang - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menggelar istigasah atau pengajian di Masjid Baitussolihin, Jalan Bahayangkara Nomor 1, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Senin, 7 Oktober 2013.
Ini adalah kemunculan pertama Atut sejak dicekal oleh imigrasi atas permintaan KPK. Pencekalan dilakukan terkait penangkapan adiknya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, oleh KPK terkait kasus suap kepada Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar.
Dalam acara yang dihadiri oleh para kepala satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten itu, Atut tampak didampingi adik perempuannya, Ratu Tatu Chasanah, yang juga menjabat Wakil Bupati Serang; dan menantunya, Ade Rosi Khaerunnisa, yang menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Serang.
Ratu Atut Chosiyah dalam sambutannya mengakui bahwa penangkapan Tubagus Chaeri Wardana merupakan musibah yang menimpa keluarga besarnya. Atut memohon kepada peserta istigasah peringatan HUT Provinsi Banten itu untuk mendoakan keluarga besarnya agar tabah.
"Bapak, Ibu sekalian, saya secara khusus memohon doa kepada semua yang hadir di sini, umumnya masyarakat Banten, dengan penuh keikhlasannya mendoakan kepada saya beserta keluarga besar saya, adik tercinta saya Tubagus Chaeri Wardana, semoga keluarga saya diberikan kelancaran oleh Allah," kata Atut kepada hadirin.
WASI'UL ULUM | JULI
Berita Terpopuler Lainnya
Adik Atut Dicokok, Awal Runtuhnya Dinasti Banten
Mobil Mewah Adik Atut Sering Ngebut Malam Minggu
5 Wilayah Banten di Bawah Klan Atut Chosiyah
Ketua KPK Tak Takut pada Atut
Ratu Atut Punya Rumah Mewah di Bandung
Berita terkait
Putusan MKMK Dibacakan, Ini Kilas Balik Pemberhentian Tidak Hormat Ketua MK Akil Mochtar
8 November 2023
Putusan ini merupakan titik akhir dari serangkaian investigasi yang dilakukan MKMK terhadap para hakim konstitusi yang diduga melanggar etik.
Baca SelengkapnyaKontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023
28 Juni 2023
Sebanyak 75 peserta kontingen Banten telah mengikuti berbagai tahapan seleksi.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024
12 Mei 2023
Komnas HAM melakukan pemantauan pra pemilu untuk menemukan potensi kerawanan hilangnya hak warga negara dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRiwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten
11 Mei 2023
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa Banten kemarin dipicu aktivitas sesar aktif dasar laut.
Baca SelengkapnyaPemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten
28 Januari 2023
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan pentingnya kepastian hukum bagi kelurahan untuk menjalankan peran dan kewenangan dalam melawan stunting.
Baca SelengkapnyaSekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI
5 Oktober 2022
Setiap daerah diberikan kewenangan untuk mencapai kemandiriannya masing-masing dalam mewujudkan masyarakat yang madani.
Baca SelengkapnyaSelain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK
22 September 2022
Penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK menambah daftar gubernur yang jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaMentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas
15 September 2022
Banten memiliki lahan yang subur dan bisa dilakukan penanaman kedelai secara besar-besaran.
Baca SelengkapnyaMakin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik
8 September 2022
Pengemudi ojek online khawatir jumlah penumpang akan semakin berkurang setelah pemerintah menetapkan tarif ojek online baru pasca-kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaKeluar Penjara, Ratu Atut Chosiyah Kumpul Keluarga dan Ziarah ke Makam Orang Tua
6 September 2022
Ratu Atut Chosiyah merupakan narapidana tindak pidana korupsi (Tipikor) kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar
Baca Selengkapnya