TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Kepolisian berencana merekrut lebih banyak polisi wanita (polwan) pada tahun-tahun mendatang. Targetnya, di setiap kepolisian sektor terdapat setidak-tidaknya dua polisi wanita. "Kami tempatkan paling tidak di tiap kecamatan ada dua polwan," kata Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Oegroseno saat ditemui di kantor Komisi Kepolisian Nasional, Rabu, 2 Oktober 2013.
Menurut catatan Kepolisian, saat ini ada setidaknya 12.100 polisi wanita dengan 9.800 di antaranya berpangkat brigadir. Sementara jumlah kantor polsek di seluruh Indonesia ada 4.773. Namun, sebaran polwan tak merata di tiap daerah. "Sebenarnya dari jumlah cukup. Tapi kalau semua disebar ke polsek, habis sudah," ujarnya.
Jenderal bintang tiga itu mengatakan kehadiran polwan di tiap polsek dibutuhkan, khususnya untuk menangani saksi dan korban anak-anak atau perempuan. Polisi perempuan dinilai lebih pandai menghadapi anak-anak dan perempuan ketimbang polisi laki-laki. Oleh karena itu, kata Oegroseno, Kepolisian akan lebih banyak merekrut polwan. Kebijakan ini akan dimulai setidaknya tahun depan.
Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Adrianus Meliala mengatakan lembaganya akan mengawal dan menagih janji yang disampaikan Oegroseno terkait jumlah polwan. "Kami akan tanya terus pelaksanaannya," katanya.
Menurut Adrianus, jumlah polwan yang ada saat ini jauh dari ideal. "Baru 0,3 persen dari 400 ribu polisi. Idealnya 10 persen," kata pakar kriminologi dari UI tersebut. Padahal, polisi perempuan, kata dia, pada hal-hal tertentu jauh lebih baik ketimbang polisi laki-laki.
Beberapa kehebatan polisi perempuan, kata Adrianus, antara lain lebih sensitif menghadapi korban, lebih sulit disuap, dan terkadang lebih jago saat menginterogasi dan mempersuasi pelaku.
ANANDA BADUDU
Topik terhangat:
Amerika Shutdown | Pembunuhan Holly Angela | Edsus Lekra | Info Haji
Berita lainnya:
Melongok Lobi Meja Makan ala Jokowi
Inilah 10 Smartphone Terbaik
Ketika Hakim Konstitusi 'Dipaksa' Berbahasa Jawa
Indonesia Tundukkan Fulham U-21
Berita terkait
Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan
3 jam lalu
Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.
Baca SelengkapnyaKata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan
18 jam lalu
Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap
21 jam lalu
Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.
Baca SelengkapnyaKorlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri
22 jam lalu
Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai
23 jam lalu
Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.
Baca SelengkapnyaTNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota
1 hari lalu
Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.
Baca SelengkapnyaTPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
1 hari lalu
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.
Baca Selengkapnya37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini
1 hari lalu
Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat
Baca Selengkapnya30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040
2 hari lalu
Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040
Baca SelengkapnyaBesok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini
2 hari lalu
Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.
Baca Selengkapnya