Keluarga: Rekonstruksi Kasus Sisca Yofie Janggal  

Selasa, 17 September 2013 08:23 WIB

Tersangka menyeret Sisca Yofie saat rekonstruksi pembunuhan Sisca Yofie oleh dua orang tersangka di Cipedes Tengah, Bandung, Jawa Barat, (22/8). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Keluarga menyampaikan sejumlah masukan untuk aparat Kepolisian dan Kejaksaan demi terungkapnya fakta kasus pembunuhan Franceisca Yofie alias Sisca Yofie. Salah satunya, terkait rekonstruksi kasus pembunuhan Yofie yang mereka saksikan langsung di kawasan Cipedes Tengah, akhir Agustus 2013 lalu.

"Pada saat rekonstruksi (kasus pembunuhan Yofie) itu kami datang langsung ke lokasi, mengamati dan mempelajari. Ada beberapa hal yang kami lihat dan menurut kami perlu dikaji ulang,"ujar Elfie, salah satu kakak Yofie, di Kejaksaan Negeri Bandung, Senin, 16 September 2013.

Contohnya, kata dia, terkait rekonstruksi adegan saat "Yofie" merangkul dan mencoba menarik tubuh tersangka Wawan saat sepeda motor yang dikemudikan tersangka Ade melaju sepanjang Jalan Setra Indah Utara hingga memasuki Jalan Cipedes Tengah.

"Kalau kita naik motor misalnya, lalu ada yang menarik tubuh kita ke belakang secara tiba-tiba dengan kecepatan, itu kan perlu dikaji ulang kemungkinannya (tubuh kita) akan seperti apa (bagaimana). Untuk ini mungkin keterangan saksi ahli yang bisa bantu," kata Elfie.

Selain itu, kata dia, rekonstruksi terkait adegan saat tubuh Yofie terseret ratusan meter lantaran rambutnya masuk masuk ke dalam gir sepeda motor. "Masalah rambut masuk gir kan juga banyak juga yang meragukan. Kami usulkan adanya saksi ahli yang bisa analisis akurat. Kami usulkan saja semoga ada saksi ahli," kata Elfie.

Selain analisis dan usul keluarga terkait rekonstruksi, Elfie menambahkan, keluarga juga menyerahkan beberapa foto terakhir Yofie saat masih hidup maupun rekaman CCTV dan foto Yofie saat sudah meninggal--yang mereka dapat dari media.

"Barangkali terlewatkan dan belum sampai, kami berharap masukan ini bisa menambah bahan dan bermanfaat bisa membantu penegak hukum," kata dia. "Intinya kami ingin kasusnya diungkap tuntas yang sebenar-benarnya, adil dan jujur. Harapan kita semua aparatnya mau sungguh-sungguh bekerja dengan hormat dan rasa takut akan Tuhan," kata Elfie lagi.

Kuasa hukum keluarga Sisca Yofie, M. Tohir, menambahkan keluarga menanyakan penanganan kasus Sisca Yofie kepada Kejaksaan. "Kami juga berharap ada pengembangan kasus. "Kan, mestinya ini bisa diselidiki lebih jauh dan tidak berhenti sampai di dua tersangka itu (tersangka Wawan dan Ade)," kata dia.

Sementara itu, Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Bandung Abun Hasbullah mengatakan, jajarannya sudah menampung masukan dari keluarga Sisca Yofie. "Ada masukan dari keluarga soal kejanggalan-kejanggalan saat rekonstruksi. Keluarga ingin pelaku sebenarnya yang ditangkap. Masukannya tentu akan kami periksa dan jadikan acuan," kata dia.

Seperti diketahui, Yofie tewas mengenaskan setelah diseret hampir 1 kilometer dan dibacok di Jalan Cipedes Tengah, Senin 5 Agustus lalu. Polisi sudah menetapkan dua tersangka pembunuhan, yakni Wawan dan keponakannya, Ade.

ERICK P. HARDI

Berita Terpopuler:
Munzir Almusawa Ramal Dirinya Meninggal di Usia 40
Gara-gara Ngobrol, Perwira Ini Diusir Kapolri
Halo, Saya Bunda Putri
Tiga Penyebab Organ Intim Penjual Kopi Dirusak
Selenggarakan Miss World, Hary Tanoe Merugi

Berita terkait

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

1 jam lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

14 jam lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

17 jam lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

1 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

2 hari lalu

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

2 hari lalu

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.

Baca Selengkapnya