Polisi Musnahkan 5 Ton Lebih Ganja Kering

Reporter

Senin, 16 September 2013 19:21 WIB

TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Lampung - Kepolisian Resor Lampung Selatan, Senin, 16 September 2013, memusnahkan 5,141 ton ganja kering dan sejumlah jenis narkoba lain senilai lebih dari Rp 20 miliar. “Pemusnahan dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan barang bukti oleh polisi dan masyarakat,” kata Kepala Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Besar Bayu Aji.


Menurut Bayu, pemusnahan juga merupakan wujud transparansi polisi terhadap pemberantasan narkoba dan barang bukti yang berhasil disita.


Sebelum acara pemusnahan berlangsung, polisi memberi penyuluhan kepada ratusan pelajar dan masyarakat yang memadati Lapangan Cipta Karya Kalianda, lokasi pemusnahan. Para pelajar diminta waspada terhadap bahaya narkoba, karena bisa mengacam keselamatan jiwa. “Janga sekali-kali mencoba. Sangat berbahaya bagi masa depan generasi muda,” ujar Bayu.


Selain ganja kering, polisi juga memusnahkan 6,983 kilogram narkoba jenis sabu-sabu dan ratusan ribu butir pil eramin five, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Happy Five.


Sebelum dimusnahkan dengan cara dibakar di lapangan Cipta Karya Kalianda, terlebih dahulu diuji keasliannya di hadapan jaksa dan pejabat Pengadilan Negeri Kalianda. “Tersangka juga dihadirkan, karena harus sesuai aturan yang berlaku,” ujar Bayu.


Advertising
Advertising

Bayu mengatakan. barang bukti yang dimusnahkan merupakan barang bukti hasil tangkapan aparat Satuan Narkoba Polres Lampung Selatan selama Januari hingga September 2013. Semua tangkapan dilakukan di pintu gerbang Pelabuhan Bakauheni.


Banyaknya barang bukti yang berhasil disita, kata Bayu, menunjukkan bahwa Provinsi Lampung, terutama Kalianda, merupakan jalur utama penyelundupan narkoba. ”Kami bekerja siang dan malam untuk mencegah penyelundupan narkoba ke Pulau Jawa, meski tidak dilengkapi peralatan yang memadai,” ucap Bayu.


Aparat Satuan Narkoba yang bekerja di pintu gerbang Pelabuhan Bakauheni memang bekerja tanpa dilengkapi alat detektor narkoba dan anjing pelacak. Hal itu sudah berlangsung selama enam tahun terakhir.


Aparat Satuan Narkoba harus memeriksa secara manual setiap kendaraan, barang bawaan dan penumpang. ”Teman-teman yang bekerja di lapangan, tidak jarang bersitegang dengan calon penumpang karena terpaksa harus membongkar barang yang telah dikemas rapi,” tutur Bayu.


NUROCHMAN ARRAZIE


Topik Terhangat:
Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Pencurian Artefak Museum Gajah | Jokowi Capres?

Berita Terpopuler:
Preman Siksa secara Seksual Janda Penjual Kopi
Cerita Masa Kecil Ahok di Bangka Belitung
Inul Daratista Pernah Tidur di Kamar Ahok
Organ Intim Janda Penjual Kopi Diolesi Sambal
MNC: Miss Uzbekistan Sah Mewakili Negaranya

Berita terkait

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

1 jam lalu

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

14 jam lalu

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

17 jam lalu

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

18 jam lalu

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap 15 kilogram narkoba dari jaringan Aceh, Medan, Palembang, dan Jakarta pada 7 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

22 jam lalu

Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.

Baca Selengkapnya

Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

1 hari lalu

Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

Bareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba yang berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali

Baca Selengkapnya

Ganja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin

3 hari lalu

Ganja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin

Bareskrim Polri bersama dengan Bea Cukai dan Imigrasi membongkar pabrik ganja hidroponik di Bali. Dipasarkan lewat grup Telegram.

Baca Selengkapnya

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

3 hari lalu

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

Dit Narkoba Bareskrim Polri menangkap 1 buronan kasus clandestine laboratorium Sunter, Jakarta Utara, yang dikendalikan oleh tersangka Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

3 hari lalu

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

Polisi ringkus dua juru parkir liar di depan Masjid Istiqlal. Salah satu pelaku positif menggunakan narkoba.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

4 hari lalu

Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

Epy Kusnandar mengakui kehidupannya sekarang sedang berada di bawah dan berharap dapat pekerjaan baru.

Baca Selengkapnya