Pramono Godok Peta Suap di DPR di KPK

Reporter

Editor

Anton William

Selasa, 10 September 2013 14:04 WIB

Wakil Ketua DPR Pramono Anung. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung mengatakan, anggota lembaganya rawan terkena korupsi. "Kewenangan yang dimiliki parlemen dianggap celah bagi anggota dewan untuk memperkaya diri sendiri. Misalnya, dalam tugas legislasi anggota DPR, bisa jadi merupakan pesanan pihak-pihak lain," kata Pramono di halaman gedung KPK, Selasa, 10 September 2013.

Menurut dia, korupsi bisa dilakukan dalam urusan legislasi, pengawasan, dan penganggaran. Ketiga hal tersebut, ujar dia, merupakan tugas utama DPR.

Dia mengatakan, DPR membuka diri jika KPK ingin menuntaskan kasus korupsi yang menjerat anggotanya. Ia mepersilakan jika KPK hendak menuntaskan kasus korupsi yang menjerat anggota parlemen. "Termasuk ke pimpinan DPR," kata dia.

Hari ini, Pramono mendatangi KPK untuk menggodok peta rawan korupsi. Peta itu dibuat agar anggota parlemen terhindar dari tindak pidana korupsi.

Sepanjang tahun ini KPK menemukan dua perkara tindak pidana korupsi yang dilakukan anggota DPR. Salah satu kasus korupsi yang menyeret anggota DPR adalah korupsi Hambalang. Secara keseluruhan, KPK telah menangani 34 perkara tindak pidana korupsi oleh DPR sejak 2004.

MUHAMAD RIZKI




Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World

Berita terkait:
Harisson Ford Naik Meja Menteri untuk Betulkan AC
Menhut Bantah Aksi Naik Meja Harrison Ford
Jawaban Zulkifli Hasan Soal Kelakuan Harrison Ford
Menhut Tak Nyaman dengan Pertanyaan Harrison Ford

Berita terkait

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

27 menit lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT Dinilai Tak Wajar, Komisi X DPR Dorong Pemerintah Revisi Permendikbud SBOPT

30 menit lalu

Kenaikan UKT Dinilai Tak Wajar, Komisi X DPR Dorong Pemerintah Revisi Permendikbud SBOPT

DPR akan meminta pemerintah merevisi Permendikbud yang jadi dasar penghitungan UKT.

Baca Selengkapnya

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

1 jam lalu

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.

Baca Selengkapnya

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

2 jam lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya

Usia Pensiun Diperpanjang di Draf Revisi UU Polri, IPW: Lewat 60 Tahun, Fisik dan Mental Sudah Menurun

2 jam lalu

Usia Pensiun Diperpanjang di Draf Revisi UU Polri, IPW: Lewat 60 Tahun, Fisik dan Mental Sudah Menurun

Indonesia Police Watch menanggapi soal revisi UU Polri yang tengah bergulir di DPR.

Baca Selengkapnya

Tiga Materi yang Direvisi di UU Kementerian Negara

3 jam lalu

Tiga Materi yang Direvisi di UU Kementerian Negara

Baleg DPR telah menyepakati revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

DPR Bakal Revisi UU Polri, Masa Jabatan Polisi Bisa Diperpanjang hingga 65 Tahun

3 jam lalu

DPR Bakal Revisi UU Polri, Masa Jabatan Polisi Bisa Diperpanjang hingga 65 Tahun

DPR berencana merevisi UU Polri. Apa saja poin perubahannya?

Baca Selengkapnya

Komisi X DPR Bakal Evaluasi Study Tour usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

4 jam lalu

Komisi X DPR Bakal Evaluasi Study Tour usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

Komisi X DPR akan meninjau kembali sejauh mana output study tour terhadap pengembangan pendidikan siswa usai kecelakaan bus SMK LIngga Kencana

Baca Selengkapnya

Draf Revisi UU Penyiaran Tuai Kritik, Komisi I DPR Buka Ruang Masukan dari Publik

7 jam lalu

Draf Revisi UU Penyiaran Tuai Kritik, Komisi I DPR Buka Ruang Masukan dari Publik

Komisi I DPR RI membuka ruang seluas-luasnya bagi masukan dari publik dalam pembahasan revisi UU Penyiaran

Baca Selengkapnya

Wahiddudin Adams Minta Hakim Konstitusi Tak Takut Jika Revisi UU MK Benar Disahkan

17 jam lalu

Wahiddudin Adams Minta Hakim Konstitusi Tak Takut Jika Revisi UU MK Benar Disahkan

Wahiduddin Adams meminta hakim MK tak takut jika perubahan keempat UU Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, benar-benar disahkan DPR.

Baca Selengkapnya