TNI Siap Lepas Yayasan Lebih Cepat

Reporter

Editor

Jumat, 12 November 2004 20:41 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto mengatakan TNI siap melepas yayasan di lingkungan TNI kepada pemerintah lebih cepat dari batas waktu yang ditetapkan Undang-Undang TNI. Syaratnya, apabila pemerintah telah mampu menjamin kesejahteraan prajurit TNI.Kenapa harus menunggu lima tahun? Kalau dua bulan akan datang sudah terpenuhi, ya bubar, kata Panglima TNI kepada wartawan usai rapat kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (12/11). Sutarto mencontohkan proses mundurnya TNI dari DPR. Sesuai undang-undang, seharusnya keberadaan TNI di DPR berakhir pada 2009. Namun sejak 2004 lalu keberadaan TNI di DPR tidak lagi dipertahankan. Kalau bisa 2004 kenapa tidak? Tidak usah dipatok harus sekian tahun, tambahnya.Menurut Undang-Undang TNI, dalam waktu lima tahun semua yayasan di lingkungan TNI harus diserahkan kepada pemerintah. Endriartono menegaskan, di lingkungan Mabes TNI sendiri sejak 2002 semua yayasan yang terkait dengan Mabes TNI telah dibubarkan.Namun dia menolak mengomentari keberadaan yayasan-yayasan lain di tubuh ketiga angkatan TNI. Dia juga menolak berkomentar atas tindak lanjut audit yayasan di tubuh Angkatan Darat yang pernah dilakukannya semasa menjabat sebagai Kepala Staf. Saya tidak enak berkomentar, karena orangnya kan sudah lain. Semuanya sudah saya serah terimakan saat pergantian dulu, katanya.Sapto P - Tempo

Berita terkait

Revisi RUU TNI Perluas Wewenang Militer

11 Mei 2023

Revisi RUU TNI Perluas Wewenang Militer

Usulan revisi RUU TNI sarat agenda perluasan wewenang militer.

Baca Selengkapnya

Mengenal 3 Panglima TNI dari Matra Angkatan Laut, Teranyar Yudo Margono

20 Desember 2022

Mengenal 3 Panglima TNI dari Matra Angkatan Laut, Teranyar Yudo Margono

Ada tiga nama Panglima TNI yang berasal dari matra Angkatan Laut, yakni Widodo Adi Sutjipto, Agus Suhartono, dan teranyar Yudi Margono.

Baca Selengkapnya

Yudo Margono Panglima TNI ke-3 dari Matra TNI AL, Siapakah Dua Lainnya?

3 Desember 2022

Yudo Margono Panglima TNI ke-3 dari Matra TNI AL, Siapakah Dua Lainnya?

Yudo Margono menjadi Panglima TNI ketiga dari matra TNI AL. Siapakah dua laksamana lainnya?

Baca Selengkapnya

HUT TNI ke-76, Setara Institute Sebut 3 Mandat Reformasi TNI Belum Dipenuhi

5 Oktober 2021

HUT TNI ke-76, Setara Institute Sebut 3 Mandat Reformasi TNI Belum Dipenuhi

Setara Institute melaporkan temuan bahwa tiga dari tujuh mandat reformasi TNI belum juga terpenuhi.

Baca Selengkapnya

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

2 Mei 2020

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Prabowo Berjanji Sejahterakan Anggota TNI

8 Februari 2019

Jokowi dan Prabowo Berjanji Sejahterakan Anggota TNI

Polemik peran TNI kembali mencuat setelah Presiden Jokowi berencana membentuk 60 pos baru di tubuh satuan militer.

Baca Selengkapnya

Komisi Pertahanan DPR Sebut Revisi UU TNI Masih Wacana

6 Februari 2019

Komisi Pertahanan DPR Sebut Revisi UU TNI Masih Wacana

Komisi Pertahanan DPR mengatakan revisi UU TNI masih sekedar wacana

Baca Selengkapnya

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

7 Februari 2018

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

Sejumlah kalangan menilai reformasi di tubuh TNI mengalami langkah mundur di masa Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

4 Februari 2018

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

Pengamat hukum Bivitri Susanti meminta nota kesepahaman Polri dan TNI soal pemeliharaan keamanan dan ketertiban dibatalkan.

Baca Selengkapnya

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

16 Desember 2017

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

Pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Julius Ibrani mengatakan reformasi sektor militer di Indonesia masih belum mencapai targetnya.

Baca Selengkapnya