Dia mengaku bahwa kuesioner bukan berasal dari sekolah maupun dinas pendidikan. "Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan (Kota Sabang)," katanya kepada Tempo, Kamis, 5 September 2013.
Menurut dia, kuesioner itu dibawa oleh pegawai Puskesmas Cot Bak U, Kota Sabang, lengkap dengan surat untuk diisi murid yang baru masuk. "Saya tak mungkin melarang karena saya pikir untuk data kesehatan siswa," ujarnya.
Tahun lalu, kata Syarifah, kuesioner yang sama juga dibagikan kepada siswa, tapi tidak ada masalah. "Sekarang terjadi masalah. Sekolah kami tercoreng. Banyak media yang memberitakannya."
Dia menilai munculnya masalah ke media mungkin disebabkan adanya wali murid yang keberatan atau belum mengerti soal data reproduksi siswa. Dia menyayangkan kenapa wali murid tidak melaporkan ke sekolah jika keberatan dengan kuesioner tersebut.
Kuesioner data kesehatan itu terdiri dari enam halaman. Bagian pertama tertulis "Rahasia" dan "Kuisioner Penjaringan Kesehatan Peserta Didik Sekolah Lanjutan". Lalu, yang menjadi masalah, pada halaman kelima, ada gambar contoh payudara, kelamin perempuan, dan kelamin laki-laki. Masing-masing dari gambar tersebut terdapat empat urutan nomor dari kecil ke besar. Siswa disuruh melingkari salah satu nomor.
Syarifah mengatakan sekolahnya merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. "Kami telah sampaikan ke dinas, tolong tuntaskan masalah ini," ujar Syarifah.
Jokowi Mampir di Pelantikan Gubernur Aceh Sebelum ke Turki
5 Juli 2017
Jokowi Mampir di Pelantikan Gubernur Aceh Sebelum ke Turki
Sebelum kunjungan kenegaraannya ke Turki, Presiden Jokowi menyempatkan datang ke pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah.
Pelantikan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Dihadiri 1.200 Undangan
5 Juli 2017
Pelantikan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Dihadiri 1.200 Undangan
Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih, Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah, dilantik Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Pelantikan ini dihadiri 1.200 undangan.