Brigjen Pol Basaria Panjaitan. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Brigjen Basaria Panjaitan tak pernah lelah mempromosikan kelebihan polisi wanita dan pentingnya polwan diberi kesempatan untuk unjuk gigi. Mantan Disreskrim Polda Riau ini yakin kemampuan polwan tak kalah dengan polisi pria. Kelebihan lain polwan, kata Basaria, mereka tak punya rekening gendut.
"Polwan tak punya rekening gendut. Mau juga, sih, tapi bagaimana caranya? Kan, posisi kami masih terbatas. Yang ada, mah, polwan gendut," katanya sambil terbahak ketika ditemui 30 Agustus 2013 lalu.
Basaria lalu buru-buru menambahkan bahwa kasus rekening gendut seperti yang diberitakan ada di kepolisian tak terbatas pada institusinya saja.
"Sepertinya yang punya rekening gendut itu enggak hanya polisi, ya. Lembaga lain lebih banyak memiliki rekening gendut, tapi enggak terlalu dipersoalkan. Sementara kepolisian selalu saja jadi bidikan," kata jenderal perempuan kelahiran Pemantang Siantar, Sumatera Utara, 20 Desember 1957, ini.
Basaria, yang kini bertugas sebagai pengajar (widyaiswara) Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespim) di Lembang, mengatakan stigma buruk sering dilekatkan pada polisi pria karena mereka memang mendominasi struktur di Polri.
"Makanya dukung dan berikan kesempatan kepada polwan untuk bisa menempati posisi strategis dan operasional, dong," katanya.
